Serangan Militan di Somalia Tewaskan 3 Orang

Kelompok al-Shabab mengklaim serangan yang terjadi itu

Mogadishu, IDN Times - Sebuah serangan baku tembak oleh kelompok militan terjadi di sebuah hotel di Mogadishu, Somalia, pada hari Minggu, 31 Januari 2021, waktu setempat yang menewaskan sebanyak 3 orang. Kelompok al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas peristiwa ini. Bagaimana situasi saat ini?

1. Berawal dari sebuah mobil menghantam pintu masuk hotel dan meledak

Serangan Militan di Somalia Tewaskan 3 OrangSerangan baku tembak yang terjadi di Somalia pada tanggal 31 Januari 2021 waktu setempat. (Twitter.com/farhanjimale)

Dilansir dari BBC, kelompok al-Shabaab mengatakan pihaknya berada dibalik serangan tersebut yang dimulai dengan bom mobil. Kelompok yang terkait denagan al-Qaeda secara rutin melakukan serangan terhadap pemerintah Somalia yang resmi. Sebuah mobil diketahui telah menghantam pintu masuk hotel Afrik Hotel dan meledak sebelum kelompok bersenjata menyerang gedung.

Seorang saksi mata bernama Ahmed Nur mengatakan ledakan tersebut membuat hotel tempat ia menginap bergetar dan para pengunjung langsung panik usai kejadian tersebut. Pejabat senior keamanan nasional setempat, Mohamed Dahir, mengatakan korban tewas diketahui merupakan 2 warga sipil dan seorang penjaga keamanan, tetapi jumlah korban tewas kemungkinan besar bisa bertambah lagi. Para kelompok militan telah menargetkan Afrik Hotel meskipun faktanya hotel tersebut berada di daerah yang telah dijaga ketat.

2. Kelompok al-Shabaab terus meningkatkan intensitas serangannya dalam beberapa tahun terakhir

Serangan Militan di Somalia Tewaskan 3 OrangSerangan baku tembak yang terjadi di Somalia pada tanggal 31 Januari 2021 waktu setempat. (Twitter.com/mdeeq16)

Kelompok al-Shabaab telah melancarkan pemberontakan disertai dengan kekerasan di sebagian besar negara Afrika yang berusaha untuk menggulingkan pemerintah Somalia yang didukung oleh dunia internasional. Kelompok tersebut telah diusir dari Mogadishu oleh pasukan pemerintah yang didukung oleh 20.000 penjaga perdamaian Uni Afrika pada tahun 2011 lalu. Akan tetapi, kelompok itu masih menguasai sebagian besar wilayah di luar kota, dari mana mereka melancarkan serangan terhadap sasaran pemerintah serta sesekali melintasi perbatasan untuk melakukan penggerebekan di Kenya.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, kelompok al-Shabaab telah meningkatkan intensitas serangannya di Kenya, termasuk serangan besar yang terjadi di Nairobi, Kenya, yang telah menewaskan sebanyak 300 orang. Somalia dijadwalkan akan mengadakan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden pada tanggal 8 Februari 2021 ini, tetapi proses tersebut dibatalkan akibat tidak stabilnya politik Somalia antara pemerintah pusat di Mogadishu dengan negara bagian federal.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Guncang Mogadishu, Somalia

3. Serangan serupa juga terjadi di bulan Juni 2020 lalu oleh kelompok al-Shabaab yang menewaskan 7 orang saat itu

Serangan Militan di Somalia Tewaskan 3 OrangSerangan teroris yang terjadi di Somalia oleh kelompok al-Shabaab. (Twitter.com/farhanjimale)

Serangan kelompok al-Shabaab juga terjadi di Somalia pada bulan Juni 2020 lalu, di mana saat itu menewaskan sebanyak 7 orang di sekitar kota Wanwelyn, 90 km dari Mogadishu, Somalia. Sekitar 5 orang tewas diantaranya merupakan istri dari pasukan militer setempat dan Wakil Gubernur setempat, Shabelle Bawah Ahmed Yusuf, telah mengkonfirmasi korban tewas. Beberapa hari sebelumnya, sebuah bom mobil bunuh diri telah meledak di sebuah pos pemeriksaan di luar pangkalan militer kota Ba'adweyne, 170 km dari Mogadishu.

Ketika itu, sebanyak 2 orang tewas meskipun pejabat militer setempat menyangkal ada dari mereka yang terluka. Komandan Divisi ke-21 Tentara Nasional Somalia, Jend. Abdiaziz Abdullahi Hogollof, mengatakan bahwa tentara di pintu masuk pangkalan sudah siap dan mencegah mobil bermuatan bahan peledak itu masuk. Lagi-lagi, kelompok al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Pasukan Uganda di Somalia Tewaskan 189 Pejuang Al-Shabab

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya