Setahun Kasus Ahmaud Arbery, 3 Pria Kulit Putih di AS Didakwa Bersalah

Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar tahun 2020 lalu

Georgia, IDN Times - Ketiga pelaku serangan terhadap pria kulit hitam bernama Ahmaud Arbery telah didakwa bersalah atas kasus kejahatan rasial federal serta percobaan penculikan pada hari Rabu (28/04/2021) waktu setempat. Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar tahun 2020 lalu. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ketiga pelaku tersebut merupakan mantan petugas polisi

Setahun Kasus Ahmaud Arbery, 3 Pria Kulit Putih di AS Didakwa BersalahKetiga pelaku serangan terhadap pria kulit hitam, Ahmaud Arbery. (Twitter.com/balleralert)

Dilansir Aljazeera.com, pihak Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengatakan bahwa ketiga mantan petugas polisi bernama Gregory McMichael (65 tahun) bersama putranya, Travis McMichael (35 tahun), serta William "Roddie" Bryan (51 tahun) masing-masing didakwa dengan satu tuduhan gangguan hak sipil dan satu tuduhan percobaan penculikan. Travis dan Gregory McMichael juga menghadapi dakwaan karena menggunakan senjata untuk melakukan tindak kekerasan.

Itu terjadi ketika pejabat federal telah bergerak cepat untuk membuka penyelidikan besar-besaran ke Departemen Kepolisian yang bermasalah karena hak-hak sipil menjadi pusat perhatian di antara prioritas departemen.

Tuduhan kejahatan kebencian federal juga menambah kesengsaraan hukum bagi ketiga pelaku tersebut, yang sudah menghadapi tuntutan pidana negara bagian atas pembunuhan keji, pembunuhan tindak pidana, penyerangan yang diperparah, pemenjaraan palsu, serta upaya kriminal untuk melakukan tindak pidana. Tanggal persidangan untuk dakwaan negara belum ditetapkan sampai saat ini. 

Baca Juga: Polisi Pembunuh George Floyd Diputus Bersalah Ancaman Penjara 75 Tahun

2. Pengacara keluarga korban memuji tuduhan rasial yang dijatuhkan terhadap ketiga pelaku

Setahun Kasus Ahmaud Arbery, 3 Pria Kulit Putih di AS Didakwa BersalahKorban bernama Ahmaud Arbery tewas setelah mendapatkan tindakan kekerasan dari ketiga pelaku, yang tak lain adalah mantan polisi, pada tahun 2020 lalu. (Twitter.com/GAFollowers)

Seorang pengacara keluarga korban, S. Lee Merritt, memuji tuduhan kejahatan rasial yang diputuskan pada hari Rabu (28/04/2021), waktu setempat serta mengatakan bahwa kasus federal akan berfungsi sebagai pengaman bagi penuntutan negara bagian. Ia juga menambahkan bahwa kebencian rasial justru berujung terhadap atas kehilangan nyawa Ahmaud dan sistem peradilan di Amerika Serikat harus memerangi intoleransi.

Sebaliknya, pengacara dari McMichael mengatakan mereka mengejar Arbery dengan mencurigai dia seorang pencuri, setelah kamera CCTV sebelumnya merekam dia memasuki sebuah rumah yang sedang dibangun.

Mereka mengatakan Travis McMichael menembak Arbery sambil mengkhawatirkan nyawanya ketika mereka bertarung dengan menggunakan senapan. Jaksa penuntut lokal mengatakan Arbery tidak mencuri apa-apa dan hanya keluar untuk berolahraga ketika McMichael dan Bryan mengejarnya.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat menuduh bahwa orang-orang tersebut menggunakan kekerasan dan ancaman kekerasan untuk mengintimidasi dan mengganggu hak Arbery untuk menggunakan jalan umum karena ras kulit hitam.

3. Kasus tewasnya Arbery merupakan salah satu kasus yang menghebohkan atas ras kulit hitam pada tahun 2020 lalu

Setahun Kasus Ahmaud Arbery, 3 Pria Kulit Putih di AS Didakwa BersalahPara warga sekitar tempat tinggal korban mengenang peristiwa tersebut. (Twitter.com/AtlDistrict3)

Kasus tewasnya Arbery merupakan salah satu kasus yang menghebohkan dengan melibatkan korban adalah ras kulit hitam pada tahun 2020 lalu. Peristiwa ini pertama kali menghebohkan Amerika Serikat setelah video peristiwa tersebut viral di media sosial pada bulan Mei 2020 lalu, tepat beberapa bulan setelah kematiannya di bulan Februari 2020 lalu. Di tahun yang sama, kasus yang tak kalah menghebohkan adalah kasus pembunuhan terhadap pria kulit hitam lainnya, George Floyd.

Ketika itu, korban yang tak memiliki senjata tewas di bawah lutut petugas polisi kulit putih, Derek Chauvin. Pada bulan April 2021 ini, para hakim telah menghukum Chauvin bersalah atas pembunuhan terhadap George Floyd. Kasus lainnya adalah kasus terhadap Breonna Taylor, yang tewas dibunuh di rumahnya setelah petugas polisi Louisville melaksanakan surat penangkapan tanpa adanya ketukan terlebih dahulu.

Baca Juga: Darnella Frazier, Remaja yang Filmkan Pembunuhan George Floyd

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya