Setahun Kasus Breonna Taylor, Ratusan Orang Berkumpul
Para pendukung memperingati tragedi pembunuhan terhadap wanita berkulit hitam, Breonna Taylor. (Twitter.com/mefeater)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Louisiana, IDN Times - Sebanyak ratusan orang berkumpul di wilayah Louisiana, Amerika Serikat, memperingati setahun tragedi pembunuhan terhadap wanita berkulit hitam, Breonna Taylor, pada hari Sabtu, 13 Maret 2021, waktu setempat. Saat itu, ia ditembak oleh seorang polisi ketika terjadi penggerebekan rumahnya. Bagaimana awal ceritanya?
1. Para pendukung menuntut keadilan atas kasus pembunuhan terhadap Breonna Taylor
Para pendukung memperingati tragedi pembunuhan terhadap wanita berkulit hitam, Breonna Taylor. (Twitter.com/MaiseyBawden)Dilansir dari BBC, sebuah protes besar-besaran yang terjadi pada hari Sabtu, 13 Maret 2021, waktu setempat dengan para pendukung menuntut keadilan atas kasus pembunuhan Breonna Taylor. Seorang warga keturunan Afrika-Amerika bernama Camille Bascus mengatakan sudah setahun peristiwa ini dan keadilan belum ditegakkan sampai saat ini. Menjelang protes tersebut, Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia tidak akan pernah memahami kesedihan yang tak terbayangkan dari keluarga dan orang-orang terkasih dari Taylor.
Kantor lapangan FBI di Louisville juga mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa penyelidikan terhadap kasus penembakkan Taylor telah membuat kemajuan signifikan sejak dimulai Mei 2020 lalu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Kasus tersebut awalnya tidak menarik perhatian nasional, tetapi pada akhirnya baru memfokuskan diri setelah beberapa bulan setelahnya kasus pembunuhan terhadap George Taylor di Minneapolis, Amerika Serikat, yang memicu proses anti-rasisme di seluruh dunia.
Kota Louisville sendiri sudah setuju membayar sebesar 12 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp172,7 miliar kepada keluarga Taylor dan setuju untuk melakukan reformasil polisi demi menyelesaikan gugatan kematian yang salah.
2. Gerakan protes tersebut ternyata tidaklah cukup untuk menyembuhkan luka akibat kematian Taylor bagi keluarganya
Para pendukung memperingati tragedi pembunuhan terhadap wanita berkulit hitam, Breonna Taylor. (Twitter.com/KelseyforKY)Editor’s picks
Belum lama ini, seorang hakim di Pengadilan Kentucky telah menolak dakwaan terhadap Kenneth Walker, pacar dari Taylor, yang dituding telah melepaskan satu tembakan yang menghantam seorang petugas saat penggerebekan di kediaman Taylor. Keluarga Taylor bersama para aktivis mengatakan gerakan dalam menuntut keadilan seperti yang dilakukan saat ini belum cukup menyembuhkan luka yang disebabkan oleh kematian Taylor. Mereka terus mendorong petugas polisi untuk didakwa setelah dewan juri memutuskan untuk tidak mendakwa satupun dari mereka atas penembakkan Taylor, meskipun pihak kota Louisville sepakat membayar tuntutan tersebut.
Mantan petugas polisi Louisville, Brett Hankinson, adalah satu-satunya petugas polisi yang menghadapi dakwaan dan itu termasuk 3 dakwaan yang membahayakan karena menembaki kediaman tetangga Taylor secara membabi buta. Walikota Louisville, Greg Fischer, mengatakan kota itu telah memprioritaskan reformasi polisi dan secara aktif bekerja dengan masyarakat untuk mengatasi kekhawatiran mereka tentang ketidaksetaraan rasial, akan tetapi untuk memperbaiki masalah Louisville tidak akan terjadi dalam waktu semalam.
Baca Juga: Polisi yang Terlibat Kasus Breonna Taylor Lakukan Pelecehan Seksual
3. Kuasa hukum Taylor merasa yakin hak sipil Taylor telah dilanggar
Para pendukung memperingati tragedi pembunuhan terhadap wanita berkulit hitam, Breonna Taylor. (Twitter.com/chris_kenning)Pengacara keluarga Taylor, Lonita Baker, mengatakan dia yakin hak sipil Taylor dilanggar dan optimis petugas akan menghadapi tuntutan federal. Dia juga tetap berharap bahwa dewan juri bisa mendakwa petugas atas kasus ini serta mencatat bahwa Jaksa Persemakmuran Jefferson County, Thomas Wine, mengundurkan diri dari kasus tahun 2020 lalu karena menuntut Walker. Setelah tuduhan terhadap Walker dibatalkan, Baker mengatakan dia ingin Wine meninjau kembali kasus kematian Taylor.
Jaksa Agung Kentucky, Daniel Cameron, pada bulan September 2020 mengatakan bahwa dia tidak pernah mengajukan dakwaan pembunuhan terhadap petugas kepada dewan juri. Cameron mengatakan dia yakin ancaman yang tidak diinginkan adalah satu-satunya tuduhan yang dapat dibuktikan tanpa keraguan. Aktivis hak-hak sipil melobi pemerintah federal untuk melarang kekebalan yang memenuhi syarat, sebuah doktrin hukum yang menurut para kritikus dianggap melindungi penegakan hukum dari akuntabilitas.
Baca Juga: Polisi yang Terlibat Kasus Breonna Taylor Lakukan Pelecehan Seksual
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
