Setelah 70 Tahun Lamanya, 4 Orang Pelaku Pemerkosaan Ini Diampuni
twitter.com/MiamiHerald
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Florida, IDN Times - Setelah 70 tahun lamanya, keempat pelaku yang sebelumnya dituding melakukan pemerkosaan akhirnya diampuni pada hari Jumat, 11 Januari 2019, lalu. Sayangnya, semua pelaku tersebut tidak ada yang masih hidup sampai sekarang. Bagaimana awal ceritanya?
1. Gubernur Florida dan para kabinetnya yang memberikan grasi
twitter.com/The_News_DIVADilansir dari Aljazeera.com, setelah pertemuan yang berlangsung selama 1 jam, Gubernur Florida, Ron DeSantis, bersama para kabinetnya telah memberikan grasi anumerta kepada 4 pria berkulit hitam yang masih berusia muda saat itu sekitar 70 tahun lalu. Mereka semua disiksa, dibunuh, atau dipenjara secara tidak adil karena tudingan pemerkosaan terhadap seorang wanita berkulit putih pada tahun 1949.
Kasus yang dikenal dengan sebutan "Groveland Four" telah didokumentasikan dalam sebuah buku dan dianggap sebagai kisah terburuk dalam sejarah Florida. Salah satu dari 4 orang terbunuh sebelum ditangkap, dan 3 orang lainnya dihukum di pengadilan meski belum ada yang membuktikan mereka bersalah.
Keluarga para pria yang melakukan serangan terhadap mereka yang tertuduh ini mengatakan kepada DeSantis dan para kabinetnya, yang bertindak sebagai dewan pengampunan, bahwa ada banyak bukti bahwa para pria itu tidak bersalah atau tidak terlibat dalam kasus pemerkosaan. Wanita yang pada saat itu berusia 17 tahun ini mengatakan dia diperkosa, duduk di kursi roda dan kemudian mengatakan kepada DeSantis dan kabinetnya bahwa pemerkosaan itu terjadi mengatakan dia diseret dari mobil, membawa pistol yang diarahkan ke kepala korban, dan diberitahu agar tidak menjerit saat diperkosa.
Pada sebuah titik, kedua belah pihak sempat terjadi bentrokan. Keponakan salah satu dari Groveland Four, Beverly Robinson, berbicara kepada gubernur dan kabinet ketika dia menoleh ke wanita dan putra-putranya. "Itu tidak pernah terjadi. Kalian semua pembohong," ungkap pernyataan dari Robinson seperti yang dikutip dari Aljazeera.com.
2. Gubernur Florida sebelumnya tidak pernah mengambil tindakan atas kasus ini
twitter.com/thehillMantan Gubernur Florida, Rick Scott, yang kini menjadi senator Amerika Serikat, tidak pernah mengambil tindakan atas kasus ini semasa menjabat sebagai Gubernur Florida. Padahal, proses pemungutan suara dengan suara bulat mengampuni mereka datang sejak 2 tahun yang lalu setelah DPR dan Senat negara bagian Florida secara formal memilih untuk meminta maaf kepada kerabat Groveland Four dan untuk meminta Gubernur Florida saat itu, Rick Scott, mengampuni mereka.
Editor’s picks
Kini, setelah DeSantis menjabat sebagai Gubernur Florida yang baru menemui titik cerah dan harapan bagi Groveland Four. "Saya tidak tahu bahwa anda bisa melihat kasus ini dan berpikir bahwa cita-cita keadilan itu puas.
"Memang, mereka sesat berulang kali, dan saya pikir cara ini dilakukan adalah keguguran keadilan," ungkap pernyataan dari Ron DeSantis seperti yang dikutip dari Aljazeera.com.
3. Dewan juri yang menangani kasus tersebut di pengadilan semuanya berkulit putih
twitter.com/thehillSelama proses pengadilan, dewan juri yang ikut dalam kasus ini semuanya berkulit putih. Bukti lain yang bisa membebaskan mereka, seperti kesimpulan dokter bahwa remaja itu mungkin tidak diperkosa, ditahan di persidangan mereka. Ketiga pelaku salah tuduh yang diketahui bernama Charles Greenlee, Walter Irvin, dan Samuel Shepherd.
Pada pemberian vonisnya, Greenlee dijatuhi hukuman seumur hidup dan Irvin serta Shepherd dijatuhi hukuman mati. Hakim Afrika-Amerika pertama yang bertugas di Mahkamah Agung Amerika Serikat, Thurgood Marshall, menerima banding Irvin dan Shepherd dan pada tahun 1951, Mahkamah Agung Amerika Serikat memerintahkan pengadilan baru.
Sebelum persidangan dimulai, Sheriff Lake County, Willis McCall, menembak Irvin dan Shepherd yang mengklaim bahwa mereka mencoba melarikan diri ketika dia memindahkan mereka dari penjara ke penjara. Shepherd akhirnya tewas pada saat itu sedangkan Irvin tertembak di leher dan selamat meskipun ambulans menolak untuk memindahkannya karena dia berkulit hitam.
Dia kembali dihukum, meskipun mantan agen FBI bersaksi bahwa jaksa penuntut membuat bukti terhadapnya. Tuduhan tidak pernah diajukan terhadap petugas penegak hukum kulit putih atau jaksa yang menangani kasus ini. Irvin dibebaskan bersyarat pada tahun 1968 dan ditemukan tewas di mobilnya ketika kembali ke Lake County.
Sedangkan satu orang salah tangkap lainnya, Greenlee, akhirnya dibebaskan pada tahun 1960 dan dia meninggal pada tahun 2012 lalu.
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan Mahasiswi UGM Terancam Dihentikan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
