Terlibat Masalah Rasisme, Seorang Mahasiswi Oklahoma Dikeluarkan

Ia mengecat wajahnya dengan cat hitam

Oklahoma, IDN Times - Seorang mahasiswi yang terlibat dalam masalah rasisme telah dikeluarkan dari kampusnya, University of Oklahoma. Sebelumnya, ia melakukan rasial dengan mengecat wajah menggunakan cat hitam dan videonya telah tersebar di media sosial Twitter. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pihak kampus menilai itu merupakan tindakan yang menjijikan

Terlibat Masalah Rasisme, Seorang Mahasiswi Oklahoma Dikeluarkantwitter.com/thehill

Dilansir dari CNN, seorang mahasiswi yang diketahui melakukan rasisme dengan mengecat warna hitam di wajahnya telah dikeluarkan oleh pihak kampus. Menurut pihak kampus, apa yang dilakukan mahasiswi yang tidak diketahui namanya ini merupakan tindakan yang menjijikan. "Perilaku yang didokumentasikan dalam video itu menjijikkan dan sama sekali tidak konsisten dengan cita-cita Tri Delta.

"Kepada para siswa yang secara langsung dipengaruhi oleh tindakan rasisme yang tidak masuk akal ini, kami sangat menyesal, dan kami tahu itu tidak cukup," ungkap pernyataan dari pimpinan organisasi kampus Tri Delta dari University of Oklahoma, London Moore, seperti yang dikutip dari CNN. Video yang diposting ke media sosial minggu ini awalnya menunjukkan seorang mahasiswi berkulit putih yang mengecat wajahnya menggunakan cat warna hitam dan direkam melalui kamera smartphone miliknya.

Seorang siswa perempuan lain sempat menegur mahasiswa yang bersangkutan. "Hentikan (tidak terdengar) Anda memiliki terlalu banyak. Itu cat, bukan cat wajah," ungkap pernyataan mahasiswi lainnya saat menegur yang dikutip dari CNN.

Mahasiswi yang wajahnya dicat warna hitam ini mengangkat kedua telapak tangannya yang dicat dan mengatakan sesuatu yang oleh beberapa orang lainnya ditafsirkan sebagai cercaan ras, meskipun tidak jelas apa yang dia katakan. Ketika itu terjadi, siswa lain terlihat memeluknya dan tertawa saat merekam keduanya. Tidak jelas yang mana dari dua yang lainnya muncul dalam video yang diunggah tersebut.

2. Nasib dua mahasiswi lainnya belum diketahui selanjutnya

Terlibat Masalah Rasisme, Seorang Mahasiswi Oklahoma Dikeluarkantwitter.com/KXXVNewsNow

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada organisasi universitas, Presiden University of Oklahoma, James Gallogly, mengutuk perilaku siswa dan menggambarkan video itu sebagai perilaku tidak pantas dan merendahkan. "Kami sedih dan tersinggung bahwa bahkan pada malam liburan yang begitu penting, tepatnya Hari Martin Luther King bagi bangsa kami, kami diingatkan seberapa jauh kami belum datang dalam percakapan tentang memperlakukan semua orang dengan hormat dan bermartabat," ungkap pernyataan James Gallogly seperti yang dikutip dari CNN.

Ia juga mencatat bahwa dua mahasiswi lainnya telah menawarkan untuk meminta maaf, akan tetapi tidak jelas apakah mereka akan menghadapi tindakan indisipliner. Para siswa yang bersangkutan sendiri belum diidentifikasi secara publik. Sebelum dilakukan pemecatan yang bersangkutan, Moore mengatakan organisasi itu sangat menyesalkan tindakan ofensif dari salah satu anggotanya dan berjanji untuk meminta pertanggungjawaban mahasiswi tersebut.

Presiden organisasi pemerintahan mahasiswa, Adran Gibbs Jr., mengatakan telah mendesak mahasiswa atau mahasiswi lainnya untuk melaporkan tindakan serupa dan memanggil para pejabat sekolah untuk mengambil tindakan. "Lebih jauh, saya berharap bahwa langkah-langkah yang tepat diambil oleh pihak universitas dan organisasi terkait untuk memastikan bahwa kedua mahasiswa ini mengetahui kata-kata dan tindakan mereka menyakitkan, merendahkan, dan membenci seluruh organisasi mahasiswa, terutama komunitas kulit hitam," ungkap pernyataan Adran Gibbs Jr. seperti yang dikutip dari CNN.

Himpunan Mahasiswa Kulit Hitam University of Oklahoma mengaku tidak terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh mereka. "Ada sejarah yang keras dan menyakitkan tentang penggunaan wajah hitam dan mengurangi orang kulit hitam menjadi karikatur rasis.

"Sangat disayangkan bagi kita pada tahun 2019 dan ini masih terjadi," ungkap pihak kelompok Himpunan Mahasiswa Kulit Hitam University of Oklahoma yang dikutip dari CNN.

3. Kejadian rasisme di University of Oklahoma juga pernah terjadi pada tahun 2015 lalu

Terlibat Masalah Rasisme, Seorang Mahasiswi Oklahoma Dikeluarkantwitter.com/ABC

Seorang mahasiswa lain bernama Taylor Stephenson mengakui para siswa memang memiliki kebebasan berbicara, namun mengatakan itu merupakan bentuk kebencian dan apa yang dilakukan oleh mereka bukan bagian dari promosi di kampusnya.

Ternyata, kejadian rasisme yang terjadi di organsisasi mahasiswa University of Oklahoma bukanlah yang pertama kalinya. Pada tahun 2015 lalu, dua mahasiswa telah dikeluarkan dan organsisasi yang diikuti oleh mereka terpaksa ditutup setelah mereka telah menyanyikan sebuah lagu dengan nada rasisme ketika itu.

Baca Juga: Pendukung Swedia Bersatu Lawan Rasisme Untuk Jimmy Durmaz

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya