Terlibat Pelanggaran HAM, Wakil Presiden Nikaragua Dijatuhi Sanksi AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Managua, IDN Times - Wakil Presiden Nikaragua, Rosario Murillo, dikenakan sanksi oleh Amerika Serikat terkait kasus pelanggaran HAM yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Ia juga adalah istri dari Presiden Nikaragua saat ini, Daniel Ortega. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pemberian sanksi ini ditandatangani oleh Donald Trump
Dilansir dari BBC, pemberian sanksi ini telah disetujui dan ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, atas kejahatan pelanggaran HAM yang dilakukan Wakil Presiden Nikaragua saat ini. Pemberian sanksi terhadap Rosario Murillo ini berupa pembekuan beberapa properti miliknya di Amerika Serikat sesuai dengan yurisdiksi Amerika Serikat serta melarang transaksi bisnis dengan individu.
Sebelumnya, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, John Bolton, mengatakan pada pidato tanggal 1 November 2018 lalu bahwa pemerintah sedang mempersiapkan sanksi untuk Nikaragua dan menyatukan negara bersama dengan Kuba dan Venezuela dalam apa yang disebutnya "Troika of Tyranny". Amerika Serikat ingin Nikaragua untuk memegang demokrasi bebas dan pemilihan yang adil.
2. Hal ini berawal pada kejadian pada bentrokan antara demonstran anti-Ortega dengan kepolisian
Editor’s picks
Pemberian sanksi ini berawal ketika ribuan warga Nikaragua melakukan demonstrasi besar-besaran anti-Ortega yang menyebabkan bentrok antara demonstran dengan pihak kepolisian. Dilaporkan sebanyak 300 orang tewas dan 2.000 orang terluka akibat peristiwa ini. Para demonstran menuduh Ortega bersama istrinya mengatur kekerasan yang telah mengundang kecaman internasional.
Bahkan, ada beberapa dari mereka menilai bahwa yang menjalankan pemerintahan sebenarnya bukan Presiden sendiri, melainkan istrinya yang juga seorang Wakil Presiden Nikaragua. Protes tersebut dimulai sebagai tanggapan terhadap perubahan kesejahteraan yang diusulkan tetapi tensi di negara tersebut semakin meningkat seiring keinginan mereka untuk reformasi demokratis di Nikaragua, termasuk pengunduran diri Ortegan dan diadakannya pemilihan baru.
3. Kabarnya Ortega dan istrinya beserta para pendukungnya terlibat dalam kasus korupsi
Beredar kabar bahwa Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, dan istrinya, Rosario Murillo, bersama para pendukungnya terlibat dalam kasus korupsi. Tak hanya itu, mereka bersekongkol dalam pembongkaran lembaga-lembaga demokrasi, pelanggaran HAM yang serius, serta eksploitasi rakyat dan sumber daya publik Nikaragua untuk kepentingan pribadi seperti yang diungkapkan oleh Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Mereka juga menambahkan Murillo memiliki pengaruh atas organisasi pemuda Front Pembebasan Nasional Sandinista dan Kepolisian Federal Nikaragua. Ortega, yang sebelumnya adalah mantan pemberontak kiri Sandinista, memerintah negara ini sejak 2007 dan sebelumnya pernah memerintah sejak 1979 hingga 1990.
Baca Juga: Mantan Ketua Kampanye Donald Trump Dituduh Berbohong Terhadap FBI
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.