Tim Konservasi Virginia Buka Kotak Sejarah Berusia 130 Tahun

Gubernur Virginia sebelumnya umumkan kapsul waktu itu

Virginia, IDN Times - Sebuah tim konservasi di Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, pada Selasa (28/12/2021) waktu setempat berhasil menemukan kotak sejarah mengenai Perang Konfederasi yang diketahui berusia lebih dari 130 tahun. Bahkan setelah penemuan tersebut, Gubernur Virginia langsung mengumumkannya di mana penemuan tersebut telah dinantikan semua orang.

1. Penemuan tersebut terjadi setelah menyelesaikan pemindahan patung Jenderal Konfederasi Robert E. Lee 

Dilansir dari BBC, sebuah tim konservasi di Negara Bagian Virginia telah membuka sebuah kotak berisi memorabilia Perang Konfederasi dan isinya terdiri dari surat kabar, buku, dan amunisi bertanggal Perang Saudara AS.

Pekerja menemukan kontainer di ibu kota negara bagian, Richmond, saat menyelesaikan pemindahan patung Jenderal Konfederasi Robert E. Lee.

Tugu peringatan itu dihapus setelah protes menentangnya menyusul tragedi pembunuhan terhadap pria kulit hitam, George Floyd, di Minneapolis pada tahun 2020 lalu.

Catatan yang dipegang oleh Perpustakaan Virginia mengatakan bahwa kotak tersebut terkubur pada tahun 1877 lalu dan lusinan warga setempat telah menyumbangkan sekitar 60 benda ke dalam wadah tersebut.

Gubernur Virginia, Ralph Northam, langsung mengumumkan penemuan tersebut bahwa kotak sejarah itu telah dicari semua orang selama ini.

Sejarawan telah lama berharap untuk menemukannya, dengan akun surat kabar pada saat itu merinci lusinan benda yang ditempatkan di dalamnya.

Sebagian besar artefak telah lembab dan rapuh serta akan membutuhkan perawatan yang hati-hati untuk menjaganya agar tetap utuh sebelum dapat diperiksa dan dikatalogkan secara menyeluruh oleh para sejarawan.

2. Salah satu surat kabar yang ditemukan adalah Daily Dispatch dalam kotak sejarah itu 

Baca Juga: Penembakan Brutal di Pantai Virginia AS, 2 Tewas dan 8 Terluka

Konservator Arkeologi Negara Bagian di Departemen Sumber Daya Bersejarah Virginia, Kate Ridgway, menggunakan peralatan untuk memisahkan buku dan pamflet dengan cermat dan hati-hati untuk menariknya dari kotak satu per satu.

Ia mengatakan benda-benda tersebut lebih terendam air dibandingkan yang diperkirakannya, tetapi tidak seburuk yang seharusnya.

Sebagian besar kotak berisi berbagai jenis dokumen dan satu buku ditemukan yang berjudul "The Minutiae of Soldier Life".

Mereka menemukan sebuah Alkitab dan sebuah Almanak 1887. Buklet lain disebut Army of Northern Virginia Memorial Volume 1880 dan dua buklet lainnya berada dalam wadah kecil yang berisi Chamber of Commerce Reports dari tahun 1886-1887 lalu.

Salah satu surat kabar yang ditemukan adalah Daily Dispatch yang tertanggal (2/12/1868) lalu.

Terdapat juga uang koin, di mana beberapa di antaranya menempel di kertas, serta beberapa pecahan uang kertas dan 5 atau 6 bola Minie, yang merupakan peluru senapan yang digunakan pada abad ke-19 lalu.

Ada juga pita peringatan tahun 1884 yang digunakan sebagai penanda yang menampilkan gambar Robert E. Lee.

Para konservator juga menemukan halaman-halaman dari Harper's Weekly edisi 29 April 1865 lalu yang menampilkan gambar tercetak yang menunjukkan seseorang berduka atas peti mati Presiden AS saat itu, Abraham Lincoln.

Ada spekulasi bahwa kotak itu kemungkinan berisi foto langka Lincoln di peti matinya, meskipun mereka tidak menemukannya saat pertama kali dibongkar pada Selasa waktu setempat.

3. Penurunan patung Robert E. Lee menandai kemenangan besar bagi para aktivis hak-hak sipil

Tim Konservasi Virginia Buka Kotak Sejarah Berusia 130 TahunProses penurunan patung Robert E. Lee di Negara Bagian Virginia, Amerika Serikat, pada September 2021 lalu. (Twitter.com/RogerHelmerMEP)

Pada September 2021 lalu, patung Jenderal Robert E. Lee yang menjulang di atas Richmond selama beberapa generasi diturunkan, dipotong-potong, dan diangkut saat itu, ketika bekas ibu kota Konfederasi menghapus tokoh-tokoh Perang Sipli terakhir.

Ratusan warga yang menghadiri penurunan tersebut bergembira sorak-sorai dan nyanyian saat patung setinggi 21 kaki itu diangkat dari alas dan diturunkan ke tanah.

Penurunan patung tersebut menandai kemenangan besar bagi para aktivis hak-hak sipil, yang seruan sebelumnya untuk membongkar patung-patung itu telah ditegur keras oleh pejabat kota dan negara bagian setempat.

Sementara itu, mereka yang menentang penurunan patung itu sering mencatat signifikasi artistiknya dan sentralitas Virginia dalam Perang Saudara.

Mereka berpendapat bahwa merobohkan patung-patung itu sama dengan menghapus
bagian penting dari sejarah persemakmuran.

Beberapa tahun yang lalu, pejabat kunci pemerintah setempat berpendapat untuk tetap mempertahankan patung itu.

Namun, peristiwa tragedi George Floyd tahun 2020 lalu membuat Gubernur Virginia memerintahkan untuk menurunkan patung tersebut di tengah gerakan protes secara nasional saat itu.

Baca Juga: 11 Orang Dilaporkan Tewas dalam Penembakan di Virginia Beach

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya