Tiongkok Berhasil Daratkan Pesawat Ruang Angkasa di Sisi Jauh Bulan

Ini merupakan tonggak utama penjelajahan ruang angkasa

Beijing, IDN Times - Tiongkok mengklaim berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di sisi jauh Bulan yang merupakan pendaratan pertama yang pernah dilakukannya. Peristiwa ini merupakan tonggak penjelajahan ruang angkasa. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pengumuman tersebut terjadi pada pukul 10:26 waktu Beijing

Tiongkok Berhasil Daratkan Pesawat Ruang Angkasa di Sisi Jauh Bulantwitter.com/globaltimesnews

Dilansir dari BBC, Tiongkok mengumumkan bahwa pesawat ruang angkasa miliknya berhasil mendarat di sisi jauh Bulan dan peristiwa itu terjadi pada pukul 10:26 waktu Beijing. Peristiwa pendaratan pesawat ruang angkasa yang dinamai Chang'e-4 ini merupakan tonggak utama dalam penjelajahan ruang angkasa. Ini membawa instrumen dalam mengkarakterisasi geologi kawasan serta percobaan biologis.

Dalam beberapa hari terakhir, pesawat Chang'e-4 telah menurunkan orbitnya sebagai persiapan untuk pendaratan. Pada akhir pekan, media pemerintah Tiongkok mengatakan penyelidikan telah memasuki jalur elips di sekitar Bulan, membawanya ke jarak 15 km (9 mil) dari permukaan Bulan pada titik terdekatnya. Ini adalah misi yang sangat berisiko karena lebih banyak hal yang dipertaruhkan ketimbang hanya sains semata.

Tiongkok memang terlambat memulai penjelajahan ruang angkasa. Sekitar pada tahun 2003 lalu, ia mengirim astronot pertamanya ke orbit dimana menjadikannya sebagai negara ketiga yang melakukannya, setelah Uni Soviet dan Amerika Serikat. Menargetkan sisi jauh telah mengubah misi ini menjadi usaha yang lebih berisiko dan lebih kompleks dari pendahulunya, Chang'e-3, yang mendarat di sisi dekat Bulan pada tahun 2013 lalu, tepatnya di wilayah Mare Imbrium.

Target terbaru yang dilakukan oleh Tiongkok akan membuka jalan bagi negara itu untuk mengirimkan sampel batuan bulan dan debu ke Bumi. "Misi berani ini akan mendarat hampir 50 tahun dari pendaratan bersejarah Apollo dan akan diikuti pada akhir tahun 2019 oleh sampel Tiongkok dalam misi kembali," ungkap pernyataan Profesor Fisika di Mullard Space Science Laboratory UCL di Surrey, Andrew Coates, seperti yang dikutip dari BBC.

2. Sisi jauh bulan sering disebut sebagai sisi gelap

Tiongkok Berhasil Daratkan Pesawat Ruang Angkasa di Sisi Jauh Bulantwitter.com/JimBridenstine

Sebuah fenomena yang disebut sebagai pasang surut, kita hanya melihat satu wajah Bulan dari Bumi. Ini karena Bulan membutuhkan waktu lama untuk berputar pada porosnya sendiri seperti yang diperlukan untuk menyelesaikan satu orbit Bumi. Sisi jauh bulan sering disebut sebagai sisi gelap, meskipun gelap dalam hal ini berarti "tidak terlihat" daripada "kurang bercahaya". 

Bahkan, kedua sisi dekat dan jauh dari Bulan mengalami siang dan malam hari, seperti layaknya seperti di Bumi. Sisi jauh memiliki kerak yang lebih tebal dan lebih tua yang dipenuhi dengan lebih banyak kawah. Ada juga sangat sedikit laut basaltik mare gelap yang diciptakan oleh aliran lava yang terlihat jelas di sisi dekat.

Penyelidikan yang dilakukan pesawat ruang angkasa Chang'e-4 bertujuan untuk menjelajahi tempat yang disebut Kawah Von Karman, yang berada di dalam Cekungan Kutub-Aitken (SPA) Selatan yang ukurannya jauh lebih besar, diperkirakan terbentuk oleh dampak raksasa di awal sejarah Bulan. "Struktur besar ini memiliki diameter lebih dari 2.500 km dan kedalaman 13 km, salah satu kawah tumbukan terbesar di tata surya dan cekungan terbesar, terdalam, dan tertua di Bulan," ungkap pernyataan Profesor Andrew Coates yang dikutip dari BBC.

Para peneliti berharap dapat mempelajari bagian-bagian dari lembaran batuan yang meleleh yang akan mengisi Cekungan Kutub-Aitken Selatan yang baru terbentuk dan memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi variasi dalam komposisinya. Tujuan lainnya adalah mempelajari regolith sisi jauh, batu pecah, dan debu yang membentuk permukaan. "Informasi komposisi in-situ khususnya akan sangat berharga dalam memahami pembentukan Bulan," ungkap penjelasan tambahan Profesor Andrew Coates seperti yang dikutip dari BBC.

3. Rencana-rencana Tiongkok dalam menjelajah ruang angkasa ke depannya

Tiongkok Berhasil Daratkan Pesawat Ruang Angkasa di Sisi Jauh Bulanlefigaro.fr

Pihak Tiongkok berencana meluncurkan penyelidikan Mars pertamanya sekitar tahun 2020 untuk melakukan penjelajahan orbital dan penjelalah, diikuti oleh misi yang akan mencakup pengumpulan sampel permukaan dari Planet Merah. Tiongkok juga memiliki tujuan untuk memiliki stasiun ruang angkasa permanen yang beroperasi penuh pada tahun 2022, karena masa depan stasiun luar angkasa internasional masih diragukan yang disebabkan pendanaan yang tidak pasti dan dunia politik yang begitu rumit.

Pemerintah Tiongkok telah lama menekankan motif damai dalam penjelajahan ruang angkasa, pihak Amerika Serikat memandang Tiongkok yang bekerja sama dengan Rusia sebagai ancaman potensial, menuduh Tiongkok bekerja untuk membawa senjata baru ke ruang angkasa, dan mendorong Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk mengumumkan pembentukan Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat pada tahun 2020 ini.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Bertema Luar Angkasa Buat Kamu Pecinta Sci-Fi

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya