Trump Buat Cuitan di Twitter Menyindir Presiden Perancis, Macron

Apakah tersinggung karena pidato Macron di Paris?

Washington D.C., Amerika Serikat, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, membuat sebuah cuitan terhadap rekannya sendiri yang merupakan Presiden Perancis, Emmanuel Macron. Bahkan juru bicara dari Presiden Perancis menilai Trump tidak memiliki kesopanan secara umum. Apakah Trump tersinggung karena pidato Macron yang dibacakan beberapa hari lalu?

1. Trump telah mengeluarkan serangan pada Macron atas rating persetujuan sangat rendah

Trump Buat Cuitan di Twitter Menyindir Presiden Perancis, Macrontwitter.com/realDonaldTrump

Dilansir dari BBC, Donald Trump telah membuat sebuah cuitan yang bernada sindiran terhadap Emmanuel Macron dan menilai sebagai rating persetujuan sangat rendah serta mencemooh kekalahan dan pendudukan oleh Nazi pada Perang Dunia II. 

Tak hanya itu, Trump tampaknya tersinggung atas pidato yang diucapkan oleh Macron dengan mengambil pengecualian untuk visi Macron sebagai militer Eropa sejati. Ia juga membuat cuitan lewat akun Twitter miliknya @realDonaldTrump seperti "......MAKE FRANCE GREAT AGAIN!". Sebelumnya, Trump sempat menimbulkan kontroversial dengan tidak memilih berkunjung ke pemakaman Amerika di Perancis, Aisne-Marne, karena alasan cuaca.

2. Juru bicara Presiden Perancis menanggapi keras terhadap cuitan Trump

Trump Buat Cuitan di Twitter Menyindir Presiden Perancis, Macrontwitter.com/RT_com

Baca Juga: Hina Aktor Hingga Mengaku Disadap, Cuitan Trump Bikin Sakit Kepala

Juru bicara dari Presiden Perancis, Benjamin Griveaux, menilai cuitan yang dilakukan Trump ini dengan tanggapan keras. Pada saat itu, Griveaux mengatakan tanggal 13 November lalu merupakan peringatan kasus bom Paris dan Saint-Denis yang menewaskan sebanyak 130 orang dan membalas dengan kalimat bahasa Inggris "kesopanan umum". "Saya akan menjawab anda dalam dua kata tentang tweet ini. Kemarin adalah tanggal 13 November. 

Kami memperingati pembunuhan terhadap 130 rekan kami tiga tahun lalu di Paris dan Saint Denis. Jadi aku akan menjawabnya dalam bahasa Inggris "kesopanan umum" akan bagus. Aku tidak akan memiliki komentar lain untuk membuatnya," ungkap Griveaux seperti yang dikutip dari CNN. Ketika itu, Griveaux menilai Trump mengeluhkan soal kebijakan perdagangan "tidak adil" Perancis dalam produk termasuk anggur serta kritikannya mengenai kekalahan Perancis atas Jerman pada saat itu.

3. Macron menilai Trump salah paham dengan pidato yang diucapkannya di Paris

Trump Buat Cuitan di Twitter Menyindir Presiden Perancis, Macrontwitter.com/thehill

Macron menilai Trump telah salah tafsir mengenai ucapan pidato yang dibacakan di Paris beberapa hari lalu, akan tetapi Trump justru mengabaikannya dengan membuat beberapa cuitan yang menyerang dirinya mengenai masalah-masalah yang ada di Perancis. 

Ia juga menambahkan pihaknya tidak selalu bergantung sepenuhnya kepada Amerika Serikat untuk keamanan negaranya, namun menurutnya apa yang paling penting adalah apa yang mereka lakukan dengan tentara Amerika Serikat. "Amerika Serikat adalah sekutu bersejarah kami, itu akan terus berlanjut. Tapi bersekutu tidak menjadi bawahan," ungkap tegas Macron seperti yang dikutip dari BBC.

Baca Juga: Demi Raih Suara, Trump 'Mainkan' Isu Imigrasi

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya