Vladimir Putin Meminta Musik Rap Dikontrol Oleh Pemerintah Rusia
twitter.com/chicagotribune
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Moskow, IDN Times - Presiden Rusia, Vladimir Putin, meminta musik rap di Rusia akan dikontrol oleh pemerintah pusat. Pernyataan tersebut justru menyebabkan seluruh konser musik rap di seluruh Rusia terpaksa dibatalkan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Di saat yang bersamaan, seorang penyanyi rap terkenal telah ditangkap
twitter.com/SentinelMagColoDilansir dari The Guardian, Vladimir Putin khawatir dengan meningkatnya popularitas musik rap di kalangan anak-anak muda Rusia dan meminta pemerintah Rusia untuk mengendalikan musik rap, bukan untuk melarangnya. Pernyataan yang diucapkan pada hari Sabtu, 15 Desember 2018, lalu juga diikuti dengan penangkapan penyanyi rap terkenal di Rusia, Husky.
Apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Rusia ini dibandingkan dengan penyensoran di era Uni Soviet terhadap seni yang telah memicu diskusi kontroversial selama beberapa bulan terakhir ini. Putin mengatakan tindakan-tindakan seperti itu sering kontraproduktif serta menyarankan pendekatan alternatif.
"Jika tidak mungkin menghentikan sesuatu, anda harus bertanggung jawab atas itu. Bagaimana melakukan ini, bagaimana mengambil alih dan membimbing dalam arah yang diperlukan, itu adalah masalah yang paling penting," ungkap pernyataan Putin seperti yang dikutip dari The Guardian.
Seperti yang diketahui, Husky kerap kali menyanyikan lagu-lagu rap yang isinya mengkritik pemerintah, sehingga setiap menggelar konser selalu mendapatkan tekanan dari pihak berwenang karena lirik dalam lagu tersebut mengandung kalimat-kalimat ofensif.
2. Tak hanya itu, ada berbagai hal buruk yang ada pada musik rap
Editor’s picks
twitter.com/nypostTak hanya itu saja, Putin juga ternyata memiliki alasan lainnya yakni adanya hal-hal negatif seperti seks bebas, obat-obatan, serta kata-kata kasar. "Rap dan bentuk-bentuk seni modern lainnya tertuju pada tiga pilar yakni seks, obat-obatan dan protes. Saya paling khawatir tentang narkoba dan ini adalah jalan menuju degradasi suatu bangsa," ungkap Putin dalam penilaian terhadap musik rap seperti yang dikutip dari BBC.
Putin menanggapi pernyataan tentang pembatalan konser rap yang dibuat oleh produser musik dan anggota dewan penasehat, Igor Matvienko. Di antara saran-saran lain, Matvienko mengusulkan menciptakan sistem bimbingan penasihat orangtua untuk konser.
Putin juga membahas mengatur penggunaan bahasa kasar oleh rap. Dia mengatakan seorang ahli bahasa mengatakan kepadanya bahwa itu adalah bagian dari bahasa kita. Itu hanya pertanyaan tentang bagaimana anda menggunakannya.
3. Pemerintah Rusia kerap kali memiliki hubungan yang kurang baik dengan musik
twitter.com/CTVNewsTernyata, pemerintah Rusia memang sudah lama sekali memiliki hubungan kurang baik dengan musik. Pada awal tahun 2018 lalu, band Pussy Riot, yang kerap kali bersinggungan dengan pemerintah, menuding dinas intelijen Rusia meracuni Pyotr Verzilov. Di era Uni Soviet lalu, sebagian besar musik pop dan rock Barat dikecam dan beberapa musisi rock Rusia menghadapi penganiayaan.
Bahkan musisi klasik bentrok dengan negara. Komposer Dmitri Shostakovich dikecam dua kali di bawah kepemimpinan Joseph Stalin. Jika ini terjadi demikian seperti apa yang diungkapkan oleh Putin, bukan tak mungkin Rusia akan seperti pada era Uni Soviet sebelumnya.
Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Menabrak Salah Satu Kapalnya di Laut Hitam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
