Tak Kunjung Dievakuasi, Orangtua Siswa Pakistan di Wuhan Protes!
www.channelnewsasia.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para orang tua dan kerabat dari siswa Pakistan yang belajar di Kota Wuhan, Tiongkok melakukan aksi protes di Lahore, Pakistan (17/2).
Mereka membawa spanduk yang berisikan tulisan yang ditujukan untuk pemerintah Pakistan. Massa yang berjumlah sekitar seratus orang itu mendesak pemerintah Pakistan, agar membebaskan anak-anak mereka yang saat ini masih berada di kota Wuhan, Tiongkok, yang merupakan tempat virus Corona berasal.
"Demi Tuhan, kami meminta perwakilan pemerintah, tolong bawa kembali anak-anak kami, tolong dengarkan keluhan seorang ibu," teriak seorang demonstran, yang tak bersedia menyebutkan namanya kepada media sambil menangis.
Hingga kini, virus corona telah menyebabkan lebih dari 1.600 orang meninggal dan menginfeksi 68.000 orang.
1. Orangtua sangat mencemaskan kondisi anak mereka yang saat ini masih berada di Wuhan
tribune.com.pkVirus corona atau dikenal dengan Covid-19 itu telah menggemparkan seluruh warga dunia, tak terkecuali dengan para orang tua asal Pakistan yang anaknya belajar di Wuhan, Tiongkok. Mereka memikirkan keadaan anak mereka yang saat ini masih terisolasi.
Rasa frustasi juga tak hanya dirasakan oleh para orang tua saja, siswa Pakistan yang masih tertahan di Wuhan, Tiongkok juga merasa frustasi yang luar biasa. Hal ini dikarenakan jumlah kematian akibat Covid-19 yang semakin hari semakin meningkat. Apalagi, pemerintah Pakistan belum mengevakuasi warganya yang saat ini masih terjebak di tempat virus mematikan tersebut berasal.
Para pengunjuk rasa juga meneriakkan, "bawa kembali anak-anak kami", sambil mengangkat spanduk dengan pesan yang sama. Unjuk rasa kali ini bukanlah yang pertama kali, sebelumnya para orang tua siswa tersebut telah mengadakan protes serupa di luar konsulat Tiongkok.
Baca Juga: Telan 1.775 Jiwa, Ini Daftar Negara dengan Korban Tewas Akibat Corona
2. Pemerintah Pakistan belum melakukan evakuasi terhadap siswa yang masih berada di Wuhan
Mahasiswa di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok (Dok. Rian)Sejauh ini, pemerintah Pakistan mengesampingkan evakuasi terhadap lebih dari 1.000 siswa asal Pakistan di Wuhan, Tiongkok, yang merupakan pusat wabah Covid-19. Sedangkan negara-negara tetangga seperti India dan Bangladesh telah mengevakuasi warganya.
Menanggapi aksi unjuk rasa para orang tua siswa, pemerintah Pakistan melalui Menteri Kesehatan Negara memberikan tanggapannya.
Menteri Kesehatan Negara Pakistan, Zafar Mirza melalui twit di Twitter (14/2), ia dan menteri yang lain akan mengadakan pertemuan dengan orang tua di Islamabad pada Rabu (19/2). Pemerintah Pakistan akan bekerja sama dengan otoritas Tiongkok untuk memastikan para siswa dirawat.
3. Para siswa ingin segera meninggalkan Wuhan dan pulang ke Pakistan
Reuters.comZafar juga mengatakan di Twitter, bahwa enam siswa Pakistan yang sempat dinyatakan positif Covid-19 telah pulih sepenuhnya, dan ada satu yang masih dalam perawatan. Meskipun demikian, siswa yang beberapa hari ini berhubungan dengan Reuters dari Tiongkok, mengatakan kalau mereka ingin segera meninggalkan Kota Wuhan, Tiongkok.
Mir Hasan, seorang siswa yang ayahnya meninggal karena penyakit jantung pada bulan ini, saat ia terjebak di Wuhan, ia mengatakan bahwa ia diberitahu oleh para pejabat Pakistan bahwa ia tidak akan dievakuasi meski pun ia ingin kembali ke rumah karena keluarganya sedang berduka.
"Ibu memohon kepada saya untuk pulang ke rumah. Sayangnya, saya tidak tahu kapan akan kembali ke rumah dan melihat ibu saya," ungkapnya kepada Reuters.
Baca Juga: [UPDATE] Korban Tewas Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 1.775 Orang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
