Tuai Pro Kontra, Presiden AS Dukung Tes COVID-19 Gratis dan Cuti Sakit

Keputusan diambil untuk mencegah meluasnya COVID-19

Jakarta, IDN Times - Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS) yang terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Senat pada Sabtu pagi (14/3), telah mengesahkan aturan untuk tes virus corona COVID-19 secara gratis dan cuti sakit untuk pekerja Amerika yang terdampak virus ini. Keputusan diambil demi mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

Rancangan Undang-undang (RUU) disahkan karena banyaknya dukungan dari bipartisan yang luas dan perhitungan akhir 363. Namun, tidak semua mendukung keputusan tersebut. Ada 40 orang dari Partai Republik menentangnya.

Keputusan pengesahan kebijakan ini akhirnya diambil setelah ada negosiasi intens antara Ketua DPR, Nancy Pelosi dan administrasi Trump.

1. Meski ada yang menolak, Donald Trump tetap setujui keputusan Dewan AS

Tuai Pro Kontra, Presiden AS Dukung Tes COVID-19 Gratis dan Cuti SakitPetugas medis memindahkan pasien saat hujan lebat ke ambulans di Life Care Center of Kirkland, fasilitas perawatan jangka panjang yang terkait dengan beberapa kasus COVID-19, di Kirkland, Washington, Amerika Serikat, pada 7 Maret 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder

Pada Jumat (13/3), melalui cuitannya di Twitter, Presiden AS, Donald Trump menyatakan dukungannya terhadap langkah yang diambil Dewan Perwakilan AS tersebut. Trump setuju setelah Ketua Dewan Perwakilan Nancy D' Alesandro Pelosi mengumumkan bahwa Demokrat telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah.

"Saya sepenuhnya mendukung HR 6201: Undang-undang Respons Keluarga Pertama COVID-19 yang diajukan malam DPR malam ini," ujar Trump melalui akun Twitternya.

Dilansir dari CNN, untuk mewujudkan aturan yang dibuat Dewan Perwakilan AS, diperlukan dukungan Donald Trump. Dukungan Trump mempermudah pemungutan suara bipartisan yang luas di DPR dengan Senat.

Baca Juga: Presiden Trump Mengaku Bersedia Ikut Tes Virus Corona

2. Donald Trump menyetujui RUU asal mau ikuti arahannya

Tuai Pro Kontra, Presiden AS Dukung Tes COVID-19 Gratis dan Cuti SakitPresiden Amerika Serikat Donald Trump berpidato di hadapan sejumlah walikota AS di Ruang Timur Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, pada 24 Januari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Trump mengatakan, RUU yang ia setujui harus mengikuti arahannya. Ia ingin tes COVID-19 gratis dan ada cuti sakit untuk para pekerja Amerika yang terkena dampak. Ia juga telah mengerahkan Menteri Keuangan dan Menteri Tenaga Kerja AS untuk mengeluarkan peraturan yang memberikan keleluasaan untuk pengusaha kecil.

Trump mendorong semua Partai Republik dan Demokrat untuk bersatu dan menyetujui aturan tersebut. Meskipun pada kenyataannya ada tidak semua menyetujui. Meski diumumkan melalui Twitter, persetujuan Trump telah mengakhiri ketidakpastian dari negosiasi yang berlangsung lama.

3. Keputusan yang diambil pemerintah AS akan berdampak pada turunnya perekonomian negara

Tuai Pro Kontra, Presiden AS Dukung Tes COVID-19 Gratis dan Cuti SakitIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Republik California mengatakan kepada anggota bahwa RUU itu berdampak positif karena dukungan Partai Republik (GOP) yang kuat, tetapi di sisi lain ada kesalahan teknis yang mencolok membuat GOP khawatir terhadap dukungannya terhadap penanganan pelaku bisnis kecil.

Pada minggu lalu, kongres telah menyetujui anggaran untuk menanggulangi COVID-19 sebesar $8,3 miliar. Meski keputusan yang diambil telah tepat, tetapi anggota parlemen meyakini masih banyak yang harus dilakukan untuk menanggapi dampak ekonomi dari penyebaran virus mematikan tersebut.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: [BREAKING] Korban Tewas Pertama Akibat Virus Corona Terjadi di Amerika

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya