Desak WHO, Taiwan Ingin Ikut Partisipasi Cegah Virus Corona

Hingga saat ini Taiwan belum diundang dalam Konferensi WHO

Taiwan, IDN Times - Sejak mewabahnya virus corona dari Tiongkok, hingga kini Taiwan yang merupakan salah satu negara yang terkonfirmasi adanya kasus virus tersebut, masih terbatas ikut partisipasi pencegahan wabah yang telah menewaskan 1.369 orang itu.

Menurut siaran pers dari Taipei Economic and Trade Office (TETO), Taiwan mengatakan bahwa WHO menyamakan Taiwan dengan Tiongkok, sehingga berpengaruh besar terhadap kontribusi yang dilakukan Taiwan terkait pencegahan virus corona menjadi sangat terbatas. Bahkan sampai saat ini, Taiwan belum diundang menghadiri konferensi pencegahan wabah virus corona yang diselenggarakan WHO.

1. Pemerintah dan para ahli Taiwan tidak boleh berpartisipasi

Desak WHO, Taiwan Ingin Ikut Partisipasi Cegah Virus CoronaIlustrasi penanganan virus corona di Taiwan (Twitter/@iingwen)

Baca Juga: Terbatasnya Gerak Taiwan untuk Bantu Atasi Merebaknya Virus Corona

Perlakuan WHO terhadap Taiwan sangatlah tidak wajar. Sejak wabah virus corona dinyatakan sebagai Public Health Emergency International Concern (PHEIC) oleh WHO, negara-negara secara aktif mengambil langkah pencegahan, serta pemerintah dan para ahli dari negara-negara lain diundang dalam konferensi pencegahan yang dibuat WHO.

Namun, hingga kini Pemerintah dan para ahli dari Taiwan secara sewenang-wenang ditolak untuk berpartisipasi dalam pertemuan teknis tersebut. Selain itu, anggapan WHO tentang Taiwan merupakan bagian dari Tiongkok juga sangat mempengaruhi hak dan kesejahteraan 23 juta rakyat Taiwan.

2. WHO dinilai telah mencegah Taiwan untuk dapatkan informasi perkembangan virus corona

Desak WHO, Taiwan Ingin Ikut Partisipasi Cegah Virus CoronaPresiden Taiwan Tsai Ing-wen dan penanganan virus corona di Taiwan (Twitter/@iingwen)

Meskipun Taiwan telah membentuk jalur khusus untuk bisa berkomunikasi dengan WHO di bahwa kerangka Peraturan Kesehatan Internaional (IHR), namun WHO selalu berada di bawah tekanan dari Tiongkok.

WHO tidak menanggapi permintaan khusus Taiwan terkait informasi wabah virus ini dan tidak mengundang para ahli Taiwan untuk berpartisipasi dalam pertemuan "Komite Darurat". Tindakan yang dilakukan WHO ini telah mencegah Taiwan untuk mendapatkan informasi perkembangan terbaru terkait wabah virus corona dan tidak bisa terlibat dalam diskusi tentang metode pencegahannya.

3. Taiwan desak WHO undang Taiwan dalam semua konferensi

Desak WHO, Taiwan Ingin Ikut Partisipasi Cegah Virus CoronaPresiden Taiwan Tsai Ing-wen dan penanganan virus corona di Taiwan (Twitter/@iingwen)

Taiwan menegaskan bahwa Taiwan bukan bagian dari Republik Rakyat Tiongkok, sehingga Taiwan berhak ikut berpartisipasi menangani kasus virus ini. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa, Kanada, dan negara diplomatik Taiwan secara terbuka mendukung partisipasi dan keanggotaan Taiwan di WHO.

Taiwan juga mendesak WHO agar bisa menyajikan informasi yang benar dan secara profesional mengundang Taiwan untuk menghadiri semua konferensi wabah virus corona.

Baca Juga: Warga Taiwan Sulit Bepergian Akibat Klaim Tiongkok di Tengah Corona

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya