Anak Malang Ini Meninggal Karena Ayahnya Menolak Memanggil Ambulans

Tega banget sih

Indiana, IDN Times - Seorang ayah asal Indiana, Amerika Serikat ditangkap kepolisian karena dituduh telah membiarkan anaknya berusia 8 tahun untuk mengonsumsi metafetamin (Narkoba), dan menolak menelepon 911 ketika anak itu terbaring sekarat.

Curtis Gilbert Collman II yang berusia 41 tahun tidak hanya menolak memberikan pertolongan kepada anakny. Namun juga tidak mengizinkan orang lain untuk menelepon polisi, bahkan mengancam untuk membunuh mereka.

1. Kelalaian Collman untuk menjaga anaknya sendiri menjadi penyebab kematian putranya

Anak Malang Ini Meninggal Karena Ayahnya Menolak Memanggil Ambulansfarzandportal.ir

Insiden tragis tersebut diawali saat anaknya membangunkan Collman untuk meminta makanan. Namun Collman mengatakan bahwa tidak ada makanan di rumah, kemudian kembali tidur. Beberapa saat kemudian ia kembali dibangunkan oleh anaknya, namun ia berkelakuan aneh.

Collman melaporkan kepada investigator bahwa putranya seakan-akan berbicara kepada abangnya yang saat itu tidak berada di rumah. Tubuhnya berkedut-kedut dan menghentakkan kepalanya ke lantai. Ia juga merasa panas, haus dan menggaruk-garuk wajahnya sendiri.

Panik, Collman menghubungi temannya untuk meminta bantuan. Tentu saja ia menyarankan Collman untuk membawa anaknya ke rumah sakit. Namun Collman tidak menggubris saran temannya dan percaya bahwa anaknya akan baik-baik saja.

Walaupun ditolak Collman, temannya tetap berusaha untuk menelepon 911. Namun Collman menyambar telepon di tangannya dan berteriak, "Saya tidak akan kembali ke penjara!"

Ia juga menodong pistol ke arah temannya dan mengancam untuk membunuh mereka bertiga jika temannya berani melapor polisi.

2. Tubuh anaknya terasa panas dan ia tidak berhenti menggaruk wajahnya sendiri

Anak Malang Ini Meninggal Karena Ayahnya Menolak Memanggil Ambulansbuzzfeed.com

Tidak kunjung membaik, Collman membawa putranya ke rumah ibunya. Tubuh putranya telah kaku. saking kakunya sampai Collman tidak dapat memindahkan tubuhnya. Sehingga ia memutuskan untuk meletakkan tubuh putranya di tanah. Pada saat itu ia masih dapat berbicara, namun apa yang keluar dari mulutnya tidaklah masuk akal.

Ibunya bersikeras untuk memanggil polisi. Namun Collman menjadi histeris, menangis dan berkelakuan seperti orang gila. Bahkan mengancam untuk bunuh diri sebelum meninggalkan rumah ibunya. Lalu Ibu Collman menelepon 911 untuk meminta bantuan.

Namun sayangnya, nyawa putra Collman tidak dapat diselamatkan. Para medis menemukan meth dengan 180 kali batas mematikan di dalam aliran darahnya.

3. Takut ditangkap, nyawa anaknya menjadi taruhan

Anak Malang Ini Meninggal Karena Ayahnya Menolak Memanggil Ambulansbuzzfeed.com

Polisi mengunjungi rumah Collman, tidak memiliki aliran listrik, dan menemukan meth yang dibungkus plastik. Kemungkinan putranya mengira tepung tersebut adalah remah-remah sereal dan akhirnya mengonsuminya karena kelaparan.

Collman ditangkap pada tanggal 21 Juni 2018 dengan obligasi sebesar $51.510. Kasihan, ketakutan untuk kembali ke penjara ditukar dengan nyawa anaknya sendiri.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya