CEO Victoria's Secret Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?

Tidak mengikuti perkembangan sosial salah satu alasannya

Amerika Serikat, IDN Times - Victoria's Secret, perusahaan lingerie terbesar di Amerika Serikat mengumumkan pada Senin (9/11/2018) secara resmi John Mehas akan menduduki posisi CEO Victoria's Secret dimulai pada tahun 2019 menggantikan Jan Singer.

John Mehas yang dulunya memimpin Club Monaco selama 13 tahun sebagai presiden dan CEO, ia juga bekerja di The Gap, jaringan departemen store Bloomingdale's dan saat ini masih memimpin Tory Burch akan mulai menduduki posisi CEO Victoria's Secret di awal tahun 2019 menggantikan Jan Singer yang telah bekerja sejak September 2016.

John Mehas akan menjadi CEO baru Victoria's Secret pada tahun 2019

CEO Victoria's Secret Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?sgdexpress.net

Pengangkatan Mehas sebagai CEO diumumkan oleh perusahaan induk Victoria's Secret, L. Brands setelah melaporkan hasil kuartal ketiga dengan kerugian bersih Victoria's Secret sebesar US $ 42,8 juta dibandingkan dengan keuntungan bersih sebesar US $ 86 juta pada tahun sebelumnya.

Pimpinan dan CEO L. Brands, Leslie Wexnes mengharapkan agar Mehas dapat meningkatkan kinerja Victoria's Secret, "Para pemimpin baru kami datang dengan perspektif baru dan melihat segalanya mulai dari pemasaran kami, memposisikan merek, bakat internal, portofolio real estat dan struktur biaya," ujar Wexnes.

"Saya yakin, di bawah kepemimpinan John, Victoria's Secret akan terus menjadi sumber utama dan memberikan produk dan pengalaman yang beresonansi dengan wanita di seluruh dunia." lanjut Wexnes.

Baca Juga: Ini Dia Model Asia Tenggara Pertama di Runway Victoria's Secret!

Tipe model Victoria's Secret tidak pernah berubah hingga sekarang

CEO Victoria's Secret Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?jezebel.com

Walaupun tidak ada pengumuman resmi akan pengunduran diri dari sang CEO, Jan Singer, namun banyak orang yang berspekulasi bahwa penurunan keuntungan Victoria's Secret yang drastis merupakanpenyebab utamanya. Di tahun 2018 dimana setiap masyarakat ingin merasa diikutsertakan dan merasa diwakilkan, keenganan Victoria's Secret untuk mengubah kebiasaan mereka menampilkan tipe model yang sama setiap tahunnya menjadi kemungkinan menurunnya keuntungan yang didapat.

Terutama setelah kontroversi yang terjadi pada awal bulan November, direktur pemasaran Victoria's Secret, Ed Razek membuat netizen murka setelah mengatakan kepada Vogue bahwa mereka tidak membutuhkan model transgender ataupun plus size model untuk fashion show tahun ini.

Victoria's Secret Fashion Show yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di seluruh penjuru dunia selalu menggunakan tipe model yang sama, model dengan kaki jenjang dan langsing; walaupun beberapa tahun belakangan Victoria's Secret mulai menerima model dari Asia namun hingga sekarang tidak ada keanekaragaman dalam bentuk tubuh model yang berjalan pada panggung fashion show.

Victoria's Secret tidak lagi dinilai beresonansi dengan para pelanggannya

CEO Victoria's Secret Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?iloverelationship.com

Semakin diberdayakannya gerakan #MeToo dan gerakan untuk menerima dan mencintai beragam bentuk dan ukuran tubuh setiap wanita membuat brand Victoria's Secret mendapatkan respon negatif dari masyarakat. Terutama semakin banyaknya brand yang mempromosikan produk mereka kepada minoritas atau wanita dengan bentuk dan ukuran yang lebih beragam seperti Savage X Fenty milik Rihanna membuat Victoria's Secret semakin tertekan untuk mengikuti perkembangan sosial.

Co-CEO ThirdLove, salah satu merk saingan Victoria's Secret, Heidi Zak, mengungkapkan keterkejutannya atas komentar Razek.

"Kamu memarketkan produkmu kepada pria, dan menjual fantasi pria kepada wanita," ujar Razek.

"Bukankah kita sudah memutuskan untuk maju dari gambaran akan wanita feminin dan peran setiap gender yang sudah ketinggalan jaman? Sudah waktunya untuk berhenti mendiktekan kepada wanita hal-hal apa yang seharusnya membuat mereka kami seksi - biarkan kami sendiri yang memutuskannya."

Razek kemudian meminta maaf secara publik dan mereka menyewa beberapa model paling terkenal di dunia untuk fashion show yang berlangsung pada tanggal 8 November namun tetap tidak menerima transgender maupun mereka yang bertubuh berisi dalam fashion show mereka.

Baca Juga: Pernah Terjatuh, Ini 10 Potret Glamor Ming Xi Angel Victoria's Secret

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya