Gara-gara Menjual Minuman Kemahalan, Pemilik Restoran Dipenjara

Para konsumer diharapkan melaporkan kejadian serupa

Sabah, IDN Times - Shihan Mohd Salim, pria berumur 28 tahun asal Malaysia didenda RM 30,000 atau enam bulan penjara karena menjual minuman es milo dengan harga yang dianggap tidak masuk akal.

Pemilik Anak Mami The Restaurant 3 yang terletak di Kota Kinabalu, ibukota Sabah dituntut melanggar hukum The Price Control and Anti Profiteering Act 2011 karena gagal memberikan rician harga secara detail dan bon atas minuman yang telah dijual dari Januari 2015 hingga Maret 2016.

Selama tujuh hari bekerja dari tanggal 9 Mei 2016, Shihan juga telah gagal menunjukkan perincian biaya yang digunakan untuk membuat minuman tersebut.

1. Pemilik Anak Mami terancam diancam dihukum penjara selama enam bulan

Gara-gara Menjual Minuman Kemahalan, Pemilik Restoran Dipenjarafoursquare.com

Departemen Perdagangan Domestik dan Urusan Konsumen mengajukan tuntutan terhadap Shihan setelah menerima keluhan tentang minuman yang dijual oleh Shihan dengan harga yang mahal dari seorang konsumen pada tanggal 7 Maret 2016, ujar wakil direktur kementerinan negara Malaysia, V. Ravichandran.

Shihan yang diwakili oleh PJ Pereira menjaani persidangan Sesi Pengadilan yang dimulai pada tanggal 24 Oktober 2016. Sayangnya tidak jelas apakah Shihan dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman atau tidak.

2. Mereka berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi pengusaha-pengusaha lainnya

Gara-gara Menjual Minuman Kemahalan, Pemilik Restoran Dipenjaraashmolean.org

Namun Ravichandran mengharapkan kasus ini sebagai peringatan kepada para pengusaha yang lain dan mereka juga dapat memetik pelajaran berharga sehingga tidak berusaha untuk menaikkan harga tanpa alasan yang jelas.

"Saya juga menyarankan para konsumen untuk melaporkan kepada departemen kami jika menemukan kasus serupa di masa depan," kata Ravichandran

3. DPDUK berusaha menghindari pengusaha untuk mengeksploitasi harga

Gara-gara Menjual Minuman Kemahalan, Pemilik Restoran Dipenjarawhistlerpassport.com

Dengan adanya departemen ini, membuat para pedagang tidak seenaknya menaikkan harga dengan alasan yang tidak jelas.

Sayangnya departemen serupa masih belum dibentuk di Indonesia sehingga banyak sekali pemilik bisnis yang menaikkan harga untuk menjebak para lokal dan turis yang mengunjungi.

Nathasia Photo Verified Writer Nathasia

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya