[BREAKING] Penembakan di Christchurch, Muslim Australia Buka Suara

Salah satu pelaku ialah warga negara Australia

Sydney, IDN Times - Aksi teror pada masjid Christchurch di New Zealand mengundang simpati dari Muslim di Australia. Australia Federation of Islamic Councils Inc (AFIC) mengungkapkan kesedihan yang sangat mendalam terhadap apa yang terjadi di Christchurch, Jumat (15/3). Sebanyak 49 orang tewas dalam serangan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru.

Dalam siaran pers yang diunggah oleh akun Twitter milik Paul Karp, AFIC mendesak pemerintah Australia, baik di tingka federal maupun negara bagian, untuk memberikan perhatian ekstra pada munculnya sentimen anti-muslim dan ekstremisme. Mereka meminta pemerintah memastikan bahwa kekhawatiran komunitas Muslim diperhatikan dengan sungguh-sungguh.

Di sisi lain, AFIC menyampaikan doa kepada korban dan penyintas, serta warga Selandia Baru yang masih dalam kondisi  mencekam pascaaksi penembakan tersebut. AFIC juga mendukung semua masjid dan tempat ibadah di Australia untuk lebih waspada. Umat Muslim diminta supaya lebih berhati-hati atas keselamatan mereka.

"Tindakan teror terhadap jemaah yang tidak bersalah ini adalah kekejaman dan kami berduka dengan para korban dan keluarga mereka. Kami akan menjangkau rekan kami di New Zealand dan menyampaikan dukungan dan bantuan yang dapat kita bantu," ujar Presiden Muslim Australia, Rateb Jneid.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya