Foto Presiden Dijadikan Kertas Tisu, Polisi Turkmenistan Inspeksi Toilet
Alternativnnyy Novosti Turkmenistana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ashgabat, IDN Times - Presiden adalah simbol negara yang mestinya dihormati rakyatnya. Walau demikian, yang terjadi di negara Turkmenistan ini justru dinilai merendahkan martabat presiden mereka sendiri.
Polisi Negara Turkmenistan sendiri dilaporkan terus memeriksa toilet-toilet yang diduga menggunakan surat kabar yang memuat foto-foto Presiden Gurbanguly Berdimuhamedov. Surat-surat kabar tersebut disinyalir digunakan warga untuk membersihkan diri mereka.
1. Petugas khusus diterjunkan
IlustrasiUNDP/Vladimer ValishviliUNDPMedia raksasa Inggris BBC (24/5/2018) mewartakan, polisi regional di wilayah barat negara Balkan itu telah memerintahkan petugas kepolisian setempat untuk memeriksa setiap toilet di tempat-tempat umum dan rumah-rumah pribadi untuk menemukan bukti penggunaan surat kabar dengan gambar presiden sebagai kertas tisu.
Media berbahasa Rusia Fergana News, seperti yang dikutip BBC melaporkan, para petugas kebersihan telah diperintahkan untuk mencari koran kotor yang memuat foto presiden di tempat pembuangan akhir (TPA).
"Ada petugas kebersihan khusus di setiap lokasi TPA yang tugasnya memeriksa sampah, mencari foto-foto presiden di koran yang kotor baik di rumah pribadi maupun flat pelanggan surat kabar, kemudian melaporkannya ke polisi," rilis Fergana.
2. Warga tak mampu beli kertas tisu
Editor’s picks
Suasana desa di TurkmenistanEurasianet.orgLaporan Fergana News tersebut juga menambahkan, orang-orang yang terbukti menggunakan foto presiden sebagai kertas tisu toilet akan dinyatakan bersalah karena telah merusak citra presiden.
Namun, menurut situs media berbahasa Rusia lainnya, Alternativnnyy Novosti Turkmenistana, yang dikutip oleh Oddity Central (25/5/2018) mewartakan, kemungkinan besar akan ada sejumlah besar peringatan yang dikeluarkan. Pasalnya, negara Turkmenistan merupakan negara miskin dengan krisis ekonomi yang sedang berlangsung. Hal ini membuat warga lebih menghemat uangnya daripada membeli kertas toilet.
Situs tersebut juga mengatakan bahwa warga Turkmenistan dipaksa untuk berlangganan koran. Daripada teronggok tak berguna, mereka memilih menggunakannya sebagai pembersih. Sulit untuk tidak mengotori foto-foto para pemimpin negara karena gambarnya mendominasi halaman surat kabar.
3. Anak-anak pun ditahan
Anak-anak Tukmenistan sedang bermainEurasianet.orgSebelumnya, Radio Azatlyk melaporkan, peristiwa inspeksi kertas toilet oleh pemerintah Turkmenistan ini bermula ketika beberapa anak-anak ditahan karena mengusili foto Presiden Berdimuhamedov.
Ketika itu, anak-anak sedang bermain koran dengan foto Presiden Berdimuhamedov di halaman depan yang kemudian mereka injak-injak. Selain itu, ada kasus lain yang dilaporkan bahwa anak-anak juga ditahan karena menambahkan kumis dan jenggot pada foto wajah pemimpin otokratik Turkmenistan itu.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
