Tiongkok Bertekad Luncurkan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia pada 2022

Pesawat ini bisa take off dan landing di permukaan gelombang setinggi 2 meter

Xi'An, IDN Times – Tiongkok dilaporkan bertekad meluncurkan pesawat amfibi terbesar di dunia AG600, yang bisa melayani penerbangan komersial pada tahun 2022 mendatang. Pesawat amfibi raksasa ini besarnya setara dengan pesawat komersial Boeing 737.

Perancang utama AG600, Huang Lingcai mengatakan, mereka yang bekerja di proyek ini telah berusaha keras untuk mendapatkan sertifikasi kelaikan udara dari otoritas penerbangan sipil. AG600 sejatinya telah membuat penerbangan perdananya pada bulan Desember 2017 lalu.

"Tahun ini, AG600 akan mengalami lebih banyak penerbangan, termasuk take off pertama dari air," ungkap Huang kepada Xin Hua, Senin, 14 Mei 2018.

1. Misi peyelamatan laut dan pemadaman kebakaran hutan

Tiongkok Bertekad Luncurkan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia pada 2022Ilustrasi. AF.MIL

Pesawat amfibi raksasa itu sebetulnya dirancang untuk mampu melakukan penyelamatan laut dan membantu pemadaman kebakaran hutan. AG600 ini memiliki jangkauan terbang hingga sejauh 4.500 km. Ia juga dirancang untuk dapat lepas landas dan mendarat di permukaan gelombang setinggi 2 meter.

Didukung empat mesin turboprop, AG600 mampu mengangkut 50 orang selama misi pencarian dan penyelamatan maritim. Pesawat amfibi ini juga dapat mengambil 12 ton air dalam waktu 20 detik untuk menunaikan misi pemadam kebakaran.

2. Sudah 17 unit AG600 yang dipesan

Tiongkok Bertekad Luncurkan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia pada 2022Twitter.com/XHNews

Sementara itu, South China Morning Post melaporkan, Badan usaha milik negara Tiongkok, Aviation Industry Corporation of China telah menghabiskan waktu sekitar delapan tahun untuk mengembangkan AG600 tersebut. Usaha BUMN Tiongkok itu tampaknya mendapatkan hasil. Dilaporkan, mereka telah mendapatkan 17 pesanan untuk pesawat amfibi AG600.

3. Konflik Laut Cina Selatan

Tiongkok Bertekad Luncurkan Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia pada 2022Pesawat Su-35 Tiongkok. Wikimedia.org

Sebelumnya, media Tiongkok memberitakan, badan usaha milik negara Tirai Bambu itu mengembangkan AG600 sebagai bagian dari upaya modernisasi militer di tengah konflik sengketa teritorial Laut Cina Selatan.

Pada hari Jumat, 11 Mei 2018 lalu, militer Tiongkok menggelar latihan perang di sekitar Taiwan dengan jet tempur SU-35 yang baru. Hal itu dilakukan dalam rangka persiapan menghadapi akibat dari ketegangan dengan pulau kecil tersebut.

Dian Farida Hanum Photo Verified Writer Dian Farida Hanum

Bismillah...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya