Penembakan Brutal di Thailand, #PrayForKorat Jadi Trending Topic

Jakarta, IDN Times - Penembakan brutal yang dilakukan oleh seorang prajurit di Nakhon Ratchasima, Thailand pada Sabtu (8/2) telah menewaskan 21 orang.
Aksi keji tersebut membuat warganet geram dan mengutuk keras perbuatan pelaku. Warganet menggaungkan doa untuk penduduk sipil di Negeri Gajah Putih tersebut hingga tagar#PrayForKorat menjadi trending topic di Twitter pada Minggu (9/2).
1. Warganet nilai pelaku bukan manusia
Warganet menilai apa yang dilakukan pelaku sudah di luar batas bahkan tidak manusiawi. Ada yang menyebut bukan manusia sampai psikopat.
Seperti yang diungkapkan akun Twitter @lovesyunaka yang mengunggah video detik-detik penembakan di mall tersebut "Gila sih ini bukan manusia #PrayForKorat".
Kemudian akun Twitter @desy_desyana menyatakan pelaku seorang psikopat. "Nih orang pasti psikopat #PrayForKorat."
Baca Juga: Penembakan Brutal di Thailand, Korban Tewas Bertambah Jadi 21 Orang
2. Jangan sampai game online dipermasalahkan
Tidak sedikit pula warganet yang mengungkapkan aksi brutal pelaku diilhami dari permainan game online.
Akun twitter @DikaLaksmana3 mengatakan "Berasa main GTA kali ya asal maen tembak Bae," ujarnya.
Editor’s picks
Senada akun @hey_aml mencuitkan, "Jangan sampai free fire, PUBG, point of blank, dll sampai dipermasalahkan gara-gara ini #PrayForKorat #PrafForThailand."
3. Pelaku diidentifikasi sebagai seorang perwira junior Thailand bernama Jakraphanth Thomma
Dilansir melalui BBC, Juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand mengatakan bahwa pelaku diidentifikasi sebagai seorang perwira junior Thailand bernama Jakraphanth Thomma.
Pelaku menyerang dan membunuh komandannya lebih dulu yang menurut Bangkok Post, bernama Kolonel Anantharot Krasae. Pelaku kemudian mencuri senjata api dan amunisi dari kamp militer Suatham Phithak.
Setelah Itu dia menuju ke pusat kota dan melepaskan tembakan ke arah sejumlah kuil Buddha dan pusat perbelanjaan di jantung kota Nakhon Ratchasima yang juga disebut Korat.
4. Pelaku mengunggah fotonya saat melakukan penyerangan di media sosial
Belum diketahui secara pasti alasan pelaku melakukan aksi tersebut, namun pelaku mengunggah fotonya saat melakukan penyerangan di media sosial.
Bangkok Post juga menambahkan bahwa pelaku menembak seorang perempuan berusia 63 tahun dan satu tentara lainnya, keduanya tewas.
Kondisi pascapenembakan, pihak berwenang telah menutup akses pusat perbelanjaan setempat dan melacak pelaku. Telah ada peringatan agar masyarakat tetap berada di rumah masing-masing.
Baca Juga: Penembakan Massal di Thailand Sasar Pengunjung Mal, 20 Orang Tewas