Nick Vujicic, Motivator Tanpa Lengan dan Kaki

No arms, no legs, no worries

Kita sering merasa bahwa kehidupan tidak adil pada kita, entah karena kekurangan fisik atau masalah-masalah yang menimpa kita. Namun, rasanya kita harus berhenti mengeluh dan mulai belajar pada seorang pria benama Nick Vujicic. Dia adalah seorang manusia tanpa lengan dan kaki. Akibat kondisi fisiknya, dia kesulitan mendapatkan teman bermain semasa kecilnya. 

Nick yang lahir pada tanggal 4 Desember 1982 merupakan putra dari keluarga sederhana. Ibunya seorang bidan dan perawat anak, sedangkan ayahnya bekerja di kantor administrasi dan akuntansi keuangan sekaligus sebagai penginjil. Namun siapa sangka, Nick justru belajar banyak dari apa yang dia alami selama hidupnya. Sekarang dia menjadi motivator dunia yang mengunjungi berbagai negara untuk memotivasi jutaan orang. "Tanpa lengan dan tungkai, aku bisa menaklukkan dunia." Begitulah salah satu kutipan buku berjudul Life Without Limits yang ditulis oleh Nick Vujicic. 

Sempat mencoba bunuh diri ketika berusia 10 tahun.

Nick Vujicic, Motivator Tanpa Lengan dan Kakikonsultanusaha.com

Nick Vujicic lahir tanpa lengan dan tungkai atau biasa disebut sindrom tetra amelia. Dia memiliki sebuah kaki mungil di bagian kaki kirinya yang ia gunakan untuk menggulingkan badan, menendang, menulis, mengetik, dan aktivitas lainnya.

Ketika memasuki usia sekolah, ibu Nick memasukkannya di sekolah normal pada umumnya. Saat itu, sang ibu berharap anaknya dapat bermain dengan anak-anak normal. Namun, Nick justru mengalami masa-masa sulit di usia dini. Dia pernah mencoba bunuh diri karena frustasi dengan apa yang ia miliki. Meski begitu, Nick akhirnya berhasil menyelesaikan sekolah dan bahkan lulus dari Universitas Griffith. 

 

Hidup tanpa batas.

Nick Vujicic, Motivator Tanpa Lengan dan Kakimidweek.com

Sewaktu masih kecil, Nick sering berdoa memohon tungkai dan lengan pada malam hari hingga menangis sampai tertidur dan berharap saat bangun tungkai dan lengannya akan muncul secara ajaib. Namun, siapa sangka dengan keterbatasan yang dimilikinya, Nick Vujicic dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti layaknya orang normal. Nick mampu menjalani hidup dengan caranya sendiri. Ia mampu bermain musik, bermain golf, berselancar, berenang, bermain sepak bola, hingga menyisir rambut. 

Keterbatasan fisik bukan halangan.

Nick Vujicic, Motivator Tanpa Lengan dan Kakiyourmotivationguru.com

Nick telah menulis beberapa buku inspiratif  yang berisi kisah perjalanan hidupnya. Isi buku Nick tak jauh dari bagaimana ia bangkit dari keterpurukan akan kondisi fisiknya. Pada salah satu bukunya, terdapat kalimat yang sangat menginspirasi berikut ini.

"Aku tak dapat menepuk pundakmu dengan tanganku untuk meyakinkanmu, tetapi aku bisa bicara dari hatiku. Sesulit apa pun kehidupanmu terasa, selalu ada harapan. Seburuk apa pun rintangan yang muncul, pasti ada hari-hari yang lebih baik di depan. Seberat apa pun cobaan yang datang, kau pasti dapat melaluinya. Menunggu adanya perubahan tidak akan mengubah apa pun. Membulatkan tekad untuk bertindak sekarang akan mengubah segalanya!"

Menginspirasi banyak orang.

Nick Vujicic, Motivator Tanpa Lengan dan Kakitodoenlavidaesactitud.com

Nick menjadi motivator sekaligus penginjil, ia rutin melakukan perjalanan untuk memotivasi banyak orang. Pada bulan Agustus 2013 yang lalu, Nick sempat berkunjung ke Indonesia dan mengisi acara di salah satu program stasiun televisi.

Fisik bukan segalanya.

Nick Vujicic, Motivator Tanpa Lengan dan Kakiliriklagubatak.com

Ketika mengisi acara sebagai pembicara di Texas, Nick bertemu dengan Kanae Miyahara. Hubungan keduanya berlanjut hingga akhirnya pada tanggal 12 Februari 2012 mereka melangsungkan pernikahan. Setelah menikah, mereka memutuskan utuk menghuni rumahnya yang berada di California. Keluarga mereka lengkap dengan kehadiran dua anak laki-laki. 

Kesempurnaan fisik bukan lah segalanya, tapi cinta dan ketulusan adalah segalanya, setuju tidak kawan ?

dwi lestari Photo Verified Writer dwi lestari

Masih newbie dalam hal tulis menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya