Iran Akui Pasok Drone ke Rusia Beberapa Bulan Sebelum Perang Ukraina

Ukraina batalkan pertemuan dengan Iran di detik terakhir

Jakarta, IDN Times - Iran untuk pertama kalinya mengakui telah memasok drone ke Rusia. Namun Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian mengatakan bahwa pesawat-pesawat nirawak itu dikirimkan sebelum perang Ukraina terjadi.

Amirabdollahian menyebut, sejumlah kecil drone dikirimkan ke Rusia beberapa bulan sebelum pasukan Moskow menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Selain itu, Amirabdollahian membantah tudingan bahwa pihaknya memasok drone untuk Moskow.

"Keributan ini dimunculkan oleh beberapa negara Barat bahwa Iran memasok rudal dan drone ke Rusia untuk membantu perang di Ukraina, yang soal rudal itu sangat salah," ujar Amirabdollahian seperti dikutip dari ANTARA via kantor berita resmi Iran, IRNA, Sabtu (5/11/2022).

"Yang soal drone betul dan kita menyediakan sejumlah kecil drone bagi Rusia beberapa bulan sebelum perang Ukraina," lanjutnya.

1. Rusia membantah tuduhan gunakan drone buatan Iran

Iran Akui Pasok Drone ke Rusia Beberapa Bulan Sebelum Perang UkrainaAnggota tentara Rusia menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Jumat (21/1/2022). Foto diambil tanggal 21 Januari 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ukraina melaporkan peningkatan serangan pesawat nirawak pada infrastruktur sipil, terutama dengan mengincar stasiun-stasiun pembangkit listrik serta bendungan.

Rangkaian serangan itu dilaporkan menggunakan drone Shahed-136 buatan Iran.

Rusia membantah tuduhan bahwa pasukannya menggunakan pesawat nirawak buatan Iran untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: AS: Ukraina Bisa Rebut Kembali Wilayah Kherson dari Rusia

2. Iran sudah menjanjikan Rusia pasok rudal ke Moskow

Iran Akui Pasok Drone ke Rusia Beberapa Bulan Sebelum Perang UkrainaSeorang anggota layanan Rusia terlihat di kendaraan tempur infanteri BMP-3 selama latihan yang diadakan oleh angkatan bersenjata Distrik Militer Selatan di jajaran Kadamovsky di wilayah Rostov, Rusia Kamis (3/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Pada Oktober lalu, dua pejabat tinggi Iran serta dua diplomat negara itu mengatakan kepada Reuters bahwa Iran sudah menjanjikan Rusia memasok rudal darat-ke-darat untuk Moskow, selain lebih banyak drone.

IRNA, mengutip Amirabdollahian, melaporkan bahwa pemerintah Iran dan Ukraina dua pekan lalu sudah setuju untuk membahas tuduhan soal penggunaan pesawat nirawak Iran di Ukraina.

3. Ukraina batalkan pertemuan dengan Iran

Iran Akui Pasok Drone ke Rusia Beberapa Bulan Sebelum Perang UkrainaTentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.

Amirabdollahian mengatakan, delegasi Ukraina tidak muncul pada pertemuan yang sudah disepakati.

"Kami sepakat dengan menteri luar negeri Ukraina agar memberikan dokumen-dokumen yang mereka miliki bahwa Rusia sudah menggunakan drone Iran di Ukraina," kata Amirabdollahian.

Delegasi Ukraina, kata dia, membatalkan pertemuan tersebut pada saat-saat terakhir.

Kementerian Luar Negeri Ukraina belum membalas permintaan untuk berkomentar.

Baca Juga: Hubungan Iran-Israel Memburuk, PM Bennett: Rezim Iran Akan Berakhir

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya