Lebih dari 1.000 Pegawai Perusahaan Daging di Jerman Positif COVID-19

6.500 pegawai dan keluarga mereka menjalani isolasi

Frankfurt, IDN Times - Lebih dari 1.000 pegawai di perusahaan pengolahan daging Jerman, Toennies, terbukti positif virus corona atau COVID-19.

Hal ini lantas mendorong otoritas kesehatan setempat memerintahkan 6.500 pegawai dan keluarga mereka untuk menjalani isolasi.

1. Pegawai rumah pemotongan hewan kebanyakan merupakan migran yang tinggal di mes padat

Lebih dari 1.000 Pegawai Perusahaan Daging di Jerman Positif COVID-19Para pekerja mengantri makan siang di asrama Westlite saat pandemik COVID-19 di Singapura, pada 10 April 2020. ANTARA FOTO/MINISTRY OF MANPOWER SINGAPORE/Handout/via REUTERS

Lockdown atau penguncian lokal merupakan kemunduran bagi strategi normal baru Jerman. Kanselir Angela Merkel mendukung untuk mempertahankan disiplin penguncian lebih lama, namun melonggarkan aturan pembatasan menyusul tekanan dari kalangan pemimpin negara bagian. 

Meski penanganan krisis COVID-19 Jerman menjadi salah satu yang paling sukses di Eropa, negara tersebut melihat wabah berulang di rumah-rumah pemotongan hewan, yang pegawainya kebanyakan merupakan migran yang tinggal di mes padat yang disediakan oleh perusahaan.

Baca Juga: Jerman Ingin Atur Hak Kerja dari Rumah Walau Pandemik COVID-19 Usai

2. Pemilik perusahaan bertanggung jawab penuh atas seribuan pegawai yang terinfeksi COVID-19

Lebih dari 1.000 Pegawai Perusahaan Daging di Jerman Positif COVID-19(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Dalam konferensi pers pada Sabtu (20/6), pemilik perusahaan pengolahan daging, Clemens Toennies, mengatakan wabah tersebut menyebabkan krisis eksistensial bagi perusahaannya, yang berhenti operasi saat otoritas berupaya mengendalikan wabah.

"Sebagai sebuah perusahaan, kami rasa kami telah menjalani prosedur yang tepat," kata Toennies seperti dikutip dari Reuters oleh Antara.

Ia menambahkan bahwa perusahaannya sedang bersusah payah mengumpulkan data pegawai dan para kontraktor sehingga otoritas dapat melacak wabah tersebut.

"Sebagai pengusaha, saya hanya dapat menyampaikan permohonan maaf. Kami menyebabkan kejadian ini dan kami bertanggung jawab penuh atas masalah ini," kata Toennies.

3. Imbasnya, Tiongkok melarang impor daging dari perusahaan Jerman

Lebih dari 1.000 Pegawai Perusahaan Daging di Jerman Positif COVID-19Warga memakai masker pelindung saat berada di dalam kereta bawah tanah di Shanghai, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), China, Selasa (16/6/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Pandemik COVID-19 memaksa Negara Bagian Jerman North Rhine Westphalia memberlakukan penguncian lebih luas.

Wabah dekat Kota Gutersloh itu pertama kali dilaporkan pada Rabu (17/6), ketika 400 karyawan terbukti positif virus corona. Pada Jumat (19/6), jumlah tersebut naik dua kali lipat menjadi 803 dan terus bertambah hingga 1.029 pada Sabtu.

Pada Kamis (18/6), Tiongkok melarang impor daging dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: FOTO: Penampakan Konser Musik Drive-In di Jerman, Seru Banget!

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya