Selidiki Lelehan Bahan Bakar Nuklir Fukushima, Toshiba Luncurkan Robot

Reaktor Fukushima rusak karena gempa bumi dan tsunami 2011

Yokohama, Jepang – IDN Times Toshiba Corp meluncurkan sebuah robot kendali dengan penjepit pada Senin (28/1) dengan harapan robot ini dapat menyelidiki bagian dalam salah satu dari tiga reaktor yang rusak karena tsunami Jepang yang menghantam pembangkit nuklir Fukushima dan dapat mengangkut bagian besar dari lelehan bahan bakar yang mengandung radioaktif tinggi.

1. Robot ini dirancang untuk menyelidiki bagian dalam reaktor

Selidiki Lelehan Bahan Bakar Nuklir Fukushima, Toshiba Luncurkan Robotapnews.com/Mari Yamaguchi/AP Photo

Perangkat ini dirancang guna menurunkan pipa sepanjang 11 m (36 kaki) yang dapat dipanjangkan untuk mencapai bahan bakar yang meleleh di dalam bejana utama berbahaya di reaktor unit 2 yang dibangun oleh Toshiba dan GE.

Penyelidikan sebelumnya dengan membawa kamera telah menangkap gambar potongan bahan bakar yang meleleh di reaktor pada tahun lalu, dan robot mendapatkan informasi pada dua reaktor lainnya serta telah mendeteksi jejak bahan bakar yang rusak, tetapi mengenai kepastian lokasi, isi dan detail lainnya sebagian besar masih belum diketahui, seperti yang dilansir melalui apnews.com.

2. Penyelidikan ini penting untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan reaktor Fukushima

Selidiki Lelehan Bahan Bakar Nuklir Fukushima, Toshiba Luncurkan Robotjapantimes.co.jp

Unit sistem energi Toshiba mengatakan percobaan dengan penyelidikan baru yang direncanakan pada bulan Februari adalah kunci untuk menentukan peralatan dan teknologi yang tepat yang diperlukan untuk memindahkan puing-puing bahan bakar, bagian yang paling menantang dari proses penghentian operasi reaktor nuklir yang diperkirakan akan memakan waktu hingga puluhan tahun.

Tiga reaktor di pembangkit nuklir Fukushima mengalami kebocoran inti setelah gempa bumi dan tsunami besar pada 2011 yang merusak sistem pendingin utama.

Dalam penyelidikan tahun lalu, sebuah kamera yang dikembangkan oleh Toshiba Energy Systems & Solutions Corp bersama International Research Institute for Nuclear Decommissioning menemukan deposit dalam jumlah besar di area tersebut, termasuk bagian-bagian yang menyerupai batu bulat kecil dan kerikil.

Robot sepanjang 30 cm (12 inci) telah diluncurkan pada Senin dan akan membawa dosimeter radiasi, termometer, lampu LED, kamera dan sepasang penjepit saat perlahan meluncur turun dari pipa. Alat pendeteksi dipasang oleh kabel di punggungnya untuk melonggarkan dari pipa dan mengambil posisi ke dasar pipa kolom reaktor, sebuah struktur yang secara langsung berada di bawah dari inti yang bahan bakarnya jatuh meleleh.

3. Penyelidikan akan dilakukan secara bertahap

Selidiki Lelehan Bahan Bakar Nuklir Fukushima, Toshiba Luncurkan Robotmainichi.jp

Toshiba berencana menggunakan perangkat baru untuk menjangkau dan menjepit deposit dengan penjepit yang dapat menampung serpihan selebar 8 cm (3 inci) dengan berat hingga 2 kg (4,4 pon) untuk menyelidiki kekerasan dan detail lainnya, papar Jun Suzuki, manajer grup Toshiba Energy Systems & Solutions Corp (ESS).

"Sampai sekarang kita hanya melihat deposit tersebut dan kita perlu tahu apakah deposit tersebut akan break off dan dapat diambil dan dipindahkan," ujar Suzuki.

"Menyentuh deposit adalah penting sehingga kita dapat membuat rencana sampel deposit yang merupakan langkah kunci berikutnya," ujarnya.

Perangkat pendeteksi memiliki tugas utama memeriksa kondisi fisik dari puing-puing bahan bakar daripada komponen radioaktif atau detail lainnya yang memerlukan pengambilan sampel aktual dan penyimpanan yang aman.

"Kami mengambil satu langkah pada satu waktu," ujar Tsutomu Takeuchi, manajer senior Toshiba ESS untuk proyek penghentian operasi reaktor Fukushima.

"Pertama kita akan mencari tahu apakah deposit itu dapat diambil, jika perangkat tidak dapat mengangkat apapun, itu juga merupakan temuan kunci," kata Takeuchi.

Dalam hal ini mereka membutuhkan alat pemotong untuk merobek potongan sampel.

TEPCO dan pejabat pemerintah berencana menentukan metode untuk menghilangkan bahan bakar yang meleleh dari masing-masing tiga reaktor yang rusak di akhir tahun ini sehingga mereka dapat memulai proses pada tahun 2021.

Baca Juga: Pengelola Reaktor Nuklir Fukushima Dihukum Karena Kasus Bunuh Diri

Dyah Photo Verified Writer Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya