Separatis Pakistan Serang Konsulat Tiongkok di Karachi

Kelompok penyerang menolak 'Pendudukan Tiongkok'

Karachi, Pakistan, IDN Times - Dilansir melalui The Mainichi separatis bersenjata menyerbu konsulat Tiongkok di kota pelabuhan sebelah selatan Pakistan, kota Karachi pada Jumat (23/11) yang memicu baku tembak selama satu jam di mana dua petugas kepolisian dan tiga orang penyerang tewas, kata pejabat Pakistan. 

1. Tentara Pembebasan Baluch klaim bertanggung jawab atas serangan konsulat di Karachi

Separatis Pakistan Serang Konsulat Tiongkok di Karachialjazeera.com

Serangan secara terang-terangan ini telah diklaim oleh kelompok militan dari provinsi barat daya Baluchistan. Hal ini mencerminkan suatu upaya separatis untuk menyerang hubungan dekat Pakistan dengan sekutu utamanya, Tiongkok. Tiongkok banyak berinvestasi untuk proyek jalan dan transportasi di Pakiskan, termasuk Baluchistan.

Semua diplomat dan staf di konsulat Tiongkok dalam kondisi aman dan tidak ada yang terluka selama serangan atau baku tembak berlangsung, kata pejabat polisi senior, Amir Ahmad Sheikh.

Dalam klaim tanggung jawabnya atas serangan konsulat Karachi, Tentara Pembebasan Baluch, mengatakan pihaknya memerangi 'pendudukan Tiongkok' serta merilis foto dari tiga penyerang tersebut.

Ini adalah serangan kedua pada tahun ini oleh separatis Baluch di Pakistan. Karachi, ibu kota provinsi Sindh yang berbatasan dengan Baluchistan memiliki beberapa kelompok militan termasuk separatis Baluch.

2. Respon dan Langkah PM Pakistan atas serangan yang terjadi

Separatis Pakistan Serang Konsulat Tiongkok di Karachimainichi.jp

Perdana Menteri Imran khan mengutuk serangan itu, ia menggambarkan serangan ini sebagai bagian dari konspirasi melawan kerjasama ekonomi dan strategis antara Pakistan dan TIongkok Khan memuji polisi Karachi dan pasukan paramiliter, mereka telah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam mempertahankan konsulat, dan bangsa memberikan hormat kepada korban yang tewas.

Dia memerintahkan sebuah penyelidikan dan bersumpah bahwa insiden semacam itu tidak akan pernah bisa merusak hubungan dengan TIongkok yang diibaratkan 'Lebih kuat daripada Himalaya dan lebih dalam dari laut Arab'.

Sementara itu dilansir melalui Aljazeera, juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok pada jumpa pers mengatakan bahwa,

"Tiongkok mengutuk keras serangan-serangan terhadap badan-badan diplomatik dan meminta agar Pakistan mengambil langkah praktis untuk menjamin keamanan warga dan institusi Tiongkok di Pakistan," ujar Geng Shuang.

3. Kronologi dan kondisi sekitar konsulat saat serangan berlangsung

Separatis Pakistan Serang Konsulat Tiongkok di Karachicbc.ca

Para penyerang menyerbu konsulat tak lama setelah jam 9 pagi, selama jam kerja. Mereka pertama kali melepaskan tembakan ke penjaga konsulat dan melemparkan geranat, kemudian berhasil menembus gerbang utama dan memasuki gedung, menurut penjelasan dari Muhammad Ashfaq, seorang kepala polisi setempat.

Pasukan keamanan Pakistan dengan cepat mengepung daerah itu. Tayangan TV lokal menunjukkan asap membubung naik dari gedung yang juga berfungsi sebagai kediaman para diplomat Tiongkok dan staf lainya.

Beberapa ledakan terdengar segera setelah itu, tetapi Sheikh tidak bisa mengatakan apakah itu. Penembakan berlansung sekitar satu jam

"Karena respon cepat dari penjaga dan polisi, para teroris tidak bisa medekati para diplomat," ujar Sheikh setelah pertempuran berakhir.

“Kami telah menyelesaikan operasi dan pencarian masih dilakukan untuk melacak dan menagkap semua tersangka," tambah Sheikh.

Sheikh menambahkan bahwa salah satu penyerang mengenakan rompi bunuh diri dan bahwa pihak berwenang akan mencoba dan mengidentifikasi penyerang melalui sidik jari.

Dr. Seemi Jamali, seorang juru bicara di Rumah Sakit Jinnah mengatakan bahwa mayat dua petugas polisi dibawa ke kamar mayat rumah sakit sementara salah satu penjaga konsulat yang terluka sedang dalam perawatan.

4. Telah banyak terjadi serangan serupa di proyek Pakistan-Tiongkok

Separatis Pakistan Serang Konsulat Tiongkok di Karachialjazeera.com

Agustus lalu, seorang pembom bunuh diri menabrakan diri ke bus yang membawa para pekerja Tiongkok ke proyek penambangan Saindak di Baluchistan barat daya, serangan ini melukai lima pekerja. Proyek ini dikendalikan oleh korporasi metalurgi Tiongkok milik pemerintah Tiongkok. Pada bulan Mei orang-orang bersenjata menembaki dua warga negara Tiongkok di Karachi, menewaskan satu orang dan melukai yang lain.

“Serangan hari Jumat ini merupakan serangan yang mengkhawatirkan dalam tingkat kekerasan yang dilakukan oleh separatis Baluch," kata direktur eksekutif independen dari Institute Pakistan for Peace Studies, Amir Rana. 

Sejauh ini, Tentara Pembebasan Baluch telah mengklaim bertanggung jawab atas 12 serangan terhadap personil keamanan yang mengawal proyek-proyek yang terkait dengan koridor ekonomi Pakistan-Tiongkok serta infrastruktur.

Dalam sebuah surat tertanggal 15 Agustus, kelompok itu merilis sebuah surat yang memperingatkan eksploitasi Tiongkok terhadap kekayaan mineral Baluchistan dan pendudukan wilayah Baluch. Surat itu ditujukan kepada duta besar Tiongkok di Pakistan.

Namun menurut Rana, Tiongkok dan Pakistan telah menghitung resiko keamanan, termasuk ancaman dari separatis Baluch.

“Saya tidak melihat bahwa ini akan berdampak pada proyek-proyek Tiongkok di Pakistan. Ancaman ini sudah ada di radar Pakistan maupun Tiongkok," ungkap Rana.

Tiongkok adalah sekutu lama dan telah banyak berinvestasi dalam proyek transportasi di Pakistan. Kedua negara telah memperkuat hubungan dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok saat ini membangun jaringan jalan dan pembangkit listrik di bawah proyek yang dikenal sebagai Koridor China-Pakistan Economic Corridor (CPEC).

Para separatis Baluchistan telah bertahun-tahun berjuang dalam pemberontakan tingkat rendah di Pakistan, menuntut bagian yang lebih besar dari kekayaan dan sumber daya alam provinsi ini.

Baca Juga: Tayangkan Iklan Rasis, Dolce & Gabbana Dikecam Masyarakat Tiongkok

Dyah Photo Verified Writer Dyah

Create your own magic

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya