Hasil Pertemuan Korea Utara & Korea Selatan: Sepakati Era Tanpa Perang

Wah, semoga perdamaian ini membawa dampak positif ya

Pyongyang, IDN Times - Korea Selatan dan Korea Utara berkomitmen untuk menciptakan perdamaian di semenanjung Korea.

Dilansir dari CNN, presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, mengumumkan hal tersebut dalam konferensi pers bersama dengan presiden Korea Utara, Kim Jong Un, hari Rabu (19/9/2018) ini.

Pada kesempatan tersebut, Korea Utara akan menutup fasilitas uji coba rudal utama di hadapan "pakar internasional", dan membuka kemungkinan untuk menghancurkan kompleks nuklir utamanya, jika Amerika Serikat setuju dengan langkah tersebut.

1. Kedua pemimpin ini menyepakati sejumlah rencana kerjasama

Hasil Pertemuan Korea Utara & Korea Selatan: Sepakati Era Tanpa PerangCNN.COM

"Dunia akan melihat bagaimana negara yang terpecah ini membawa masa depan baru," ungkap Kim.

Kedua pemimpin juga sepakat akan menciptakan hubungan kereta api dan jalan antara Utara dan Selatan dalam tahun depan, juga tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas tahun 2032 juga dinyatakan telah disetujui.

Kim dan Moon juga setuju untuk menormalisasikan kompleks Industri Kaesong dan proyek pariwisata Kumgang dengan segera.

2. Zona penyangga di sepanjang perbatasan akan dibangun untuk mencegah bentrokan

Hasil Pertemuan Korea Utara & Korea Selatan: Sepakati Era Tanpa PerangKCNA via KNS/AFP

"Era tanpa perang telah dimulai," kata Moon, presiden Korea Selatan pertama yang mengunjungi Pyongyang, sejak 2007.

Komitmen serupa juga dilakukan oleh Menteri pertahanan Korea Selatan dan kepala tentara Korea Utara, dengan menandatangani perjanjian untuk meredam ketegangan militer, serta membangun zona penyangga di sepanjang perbatasan untuk mencegah bentrokan.

Penandatanganan itu dilakukan di tengah-tengah kunjungan presiden Moon ke Pyongyang selama tiga hari.

3. Donald Trump beri komentar melalui sebuah tweet

Hasil Pertemuan Korea Utara & Korea Selatan: Sepakati Era Tanpa PerangBBC.com

Sementara itu, status ribuan pasukan AS yang ditempatkan di Korea Selatan sebagai bagian dari aliansi kedua negara, dianggap menjadi bagian penting dari negosiasi untuk mengakhiri perang.

Upaya menuju denuklirisasi antara Korea Utara dan Amerila Serikat baru-baru ini sempat mencapai kebuntuan. Dan pertemuan puncak Pyongyang pada minggu ini akan meningkatkan peran Korea Selatan sebagai mediator.

Dilansir BBC, Presiden AS, Donald Trump melalui Twitter memberi "apresiasinya" untuk Konferensi Tingkat Tinggi antara Moon dan Kim.

Phenomena Watcher Photo Verified Writer Phenomena Watcher

A man. Rare information catcher. Say to me in : https://www.instagram.com/pemantix

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya