Ngeri, Nelayan Prancis dan Inggris Bentrok di Laut Lepas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Normandia, IDN Times - Para nelayan Prancis bentrok dengan nelayan Inggris di laut pada hari Selasa. Bentrok yang terjadi di selat Inggris itu merupakan hasil dari masalah "kerang (Scallop)" yang sudah lama berjalan.
Dilansir dari CNN, lima kapal Inggris dikejar dari Baie de Seine di daerah perairan pantai Normandia.
"Kami mencoba untuk mengusir Inggris, karena jika kami membiarkan mereka terus berjalan, mereka akan menjarah daerah itu, ”ungkap nelayan Prancis, Anthony Quesnel dalam sebuah video.
1. Kerang unggulan di Normandia dianggap menjadi sumber masalah yang sensitif
Nelayan Prancis merasa bahwa nelayan Inggris berusaha menguras stok sebelum dimulainya musim panen.
"Bagi orang Inggris, ini wilayah terbuka - mereka memancing kapan saja, di mana mereka inginkan dan sebanyak yang mereka inginkan," kata kepala kepala nelayan Normandia, Rogoff kepada AFP.
Ia juga menambahkan, menurutnya, Scallop (Kerang) adalah produk unggulan di Normandia, sumber daya utama, dan itu merupakan masalah yang sangat sensitif.
Inggris menggunakan kapal trawl yang lebih besar. Beberapa di antaranya dua kali lipat ukuran yang digunakan Prancis, yang juga memiliki kemampuan untuk membekukan kerang di kapal.
2. Kapal Inggris memasuki wilayah Inggris
Editor’s picks
Masalah tersebut dinyatakan telah memburuk selama 15 tahun terakhir. Karena kapal-kapal Inggris telah meningkatkan tangkapan mereka secara signifikan.
Kesepakatan yang telah dicapai kedua belah pihak selama lima tahun terakhir, dianggap telah diblokir Prancis tahun ini.
Dilansir dari BBC, bahwa kapal-kapal Inggris dapat mengumpulkan kerang sepanjang tahun. Tetapi hukum Prancis membatasi musim penangkapan kerang hingga 1 Oktober dan 15 Mei.
Mike Park, kepala eksekutif Asosiasi Produsen Ikan Putih Skotlandia, menggambarkan insiden bentrok ini sebagai "pembajakan".
Ia mengatakan kepada BBC, "Dia sepenuhnya berhak berada di sana. Kapal Inggris dapat memasuki zona Prancis, itu tidak ilegal."
3. Masalah akan diselesaikan lewat jalur negosiasi
Federasi Nasional Organisasi Nelayan Inggris mengimbau untuk tetap tenang dan mengatakan bahwa masalah ini harus diselesaikan melalui negosiasi.
"Kami telah mengangkat masalah ini dengan pemerintah Inggris dan meminta perlindungan untuk kapal kami yang menangkap ikan secara sah," kata Kepala Eksekutif Barrie Deas.
Menurutnya, masalah yang lebih dalam di balik bentrokan ini harus diselesaikan di meja, bukan di laut lepas, di mana orang bisa terluka.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Lingkungan, Makanan, dan Urusan Pedesaan Inggris mengatakan bahwa kapal-kapal Inggris itu memiliki hak secara hukum.
"Kami mengetahui laporan-laporan agresi yang ditujukan kepada kapal-kapal penangkap ikan Inggris di wilayah Selat Inggris yang tidak berada di bawah kendali Inggris. Kapal-kapal ini beroperasi dalam daerah mereka secara hukum berhak atas ikan," ungkapya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.