Wawancara Eksklusif Remaja Selamat dari Gua Thailand Mendapat Kecaman

Pihak Berwenang Thailand menuntut sikap media internasional

Sejumlah pihak berwenang Thailand menuntut media asing yang melakukan mawancara ekslusif terhadal anggota tim sepak bola remaja yang berhasil di selamatkan dari gua banjir Tham Luang.

Seperti yang dikabarkan dalam BBC (21/7) bahwa sebelum anggota tim Wild Boars dilepaskan dari rumah sakit pekan lalu, pihak berwenang setempat telah meminta para wartawan untuk menahan diri agar tidak mendekati para remaja tersebut.

Larangan tersebut diarahkan kepada wartawan Thailand dan juga wartawan asing, untuk tidak melakukan wawancara demi menjaga kesehatan mental para remaja.

1. Denda 60.000 baht ($ 1.800), atau 6 bulan penjara, untuk pelanggaran UU Perlindungan Anak

Wawancara Eksklusif Remaja Selamat dari Gua Thailand Mendapat Kecamanstlucianewsonline.com

Provinsi Chiang Rai telah merilis sebuah pernyataan Gubernur Prachon Prachsakul pada hari sabtu, yang berisi perintah kepada satuan petugas guna membahasa langkah-langkah untuk melindungi hak-hak para remaja tim sepak bola Wild Boar, berdasarkan Undang-undang Perlindungan Anak bangsa.

Prachon Prachsakul juga menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap UU Perlindungan Anak akan menghadapi maksimum denda 60.000 baht ($1.800), atau enam bulan penjara, dan mungkin juga keduanya.

Langkah tersebut merupakan reaksi atas berita dari beberapa media asing yang telah mewawancarai anggota tim sepak bola Wild Boars di rumah mereka, setelah mereka keluar dari rumah sakit.

2. Kehadiran seorang psikolog diwajibkan dalam wawancara tersebut

Wawancara Eksklusif Remaja Selamat dari Gua Thailand Mendapat KecamanBangkokpost.com

Selain itu, kekecewaan juga dilontarkan oleh pejabat pengadilan Thailand.

"Saya kecewa, media asing yang kami anggap memahami dengan baik tentang hak-hak anak serta prosedur untuk melindungi anak-anak di bawah umur, tapi ternyata standar mereka telah berubah menjadi tidak terduga, sampai begitu rendah," ungkap Tawatchai Thaikyo, melalui Facebook.

Thaikyo, Wakil Sekretaris Tetap Negara bidang Pengadilan, menuntut kepada media untuk mematuhi pedoman mewawancarai anak di bawah umur sesuai peraturan yang berlaku di Thailand.

"Untuk mencegah pengungkitan luka yang jauh di dalam hati anak-anak di bawah umur. Mereka berada di usia kerapuhan, dan mereka harus dilindungi," ucapnya.

Pasalnya, untuk mewawancarai remaja-remaja tersebut diharuskan didampingi oleh ahli psikologi selama proses wawancara.

3. Pertanyaan berpotensi menimbulkan trauma

Wawancara Eksklusif Remaja Selamat dari Gua Thailand Mendapat KecamanBBC.com

Dilansir dalam Bangkokpost.com, media ABC News adalah salah satu agensi yang dilaporkan terkait wawancara eksklusifnya dengan beberapa remaja anggota tim sepakbola Wild Boars Thailand.

Tawatchai menjelaskan, andaikan media asing itu mengaku memiliki izin dari orang tua remaja laki-laki tersebut, itu tetap tidak benar. Sebab wartawan Thailand maupun asing diberi pedoman yang jelas untuk pemberitaan mereka.

"Wawancara tidak seharusnya dilakukan. Beberapa pertanyaan dapat memicu rasa takut pada anak laki-laki, terutama pertanyaan tentang penggunaan obat selama ekstraksi mereka dari gua. Pertanyaan seperti itu hanya menimbulkan trauma dan dapat menyebabkan masalah psikologis lebih lanjut di masa depan, " ungkap Tawatchai.

Phenomena Watcher Photo Verified Writer Phenomena Watcher

A man. Rare information catcher. Say to me in : https://www.instagram.com/pemantix

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya