Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?

Konflik yang semakin membara.
Suriah masih terus berduka. Setelah beberapa waktu lalu kita dikejutkan dengan penemuan balita berusia tiga tahun yang terdampar di pantai perbatasan Turki, kali ini IDNtimes akan mengulik bagaimana konflik berkepanjangan ini terjadi hingga menelan banyak korban jiwa. 

Bagaimana awal mula krisis ini terjadi?

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: news.liputan6.com
Semua bermula di tahun 2011, tepatnya di bulan Maret. Akar konflik ini pun sudah terjadi sejak Hafiz Al-Asaad berkuasa. Awal mula perang dilatar belakangi oleh kekecewaan rakyat Suriah terhadap rezim Bashar Asaad yang otoriter dan sewenang-wenang terhadap raktatnya. Rakyat Suriah kemudia melakukan aksi damai menuntut keadilan. Akan tetap rezim Bashaar malah menanggapi aksi damai tersebut dengan kekerasan.

Di sisi lain, penyebab perang Suriah adalah perang ideologi antara Islam Ahlushunnah dengan Syiah. Rakyat Suriah bukanlah pemberontak ataupun teroris. Mereka hanya warga sipil yang sedang memperjuangkan hak-haknya untuk hidup layak. 

Berapa banyak warga yang mengungsi? 

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: mercycrops.org
PBB memperkirakan 7,5 juta orang mengungsi dengan kondisi menyedihkan. Mereka sangat membutuhkan donasi kemanusiaan, tak hanya berupa materi namun juga berupa dukungan moril.

Mengapa mereka memilih keluar dari negaranya? 

Tidak lain adalah untuk mencari keselamatan. PBB mecatat, inilah peran sipil  di dunia dengan angka pengungsi terbesar sepanjang PBB menangani masalah konflik. 

Fakta-fakta Tentang Pengungsi Suriah

1. Foto Aylan, balita berusia tiga tahun yang tewas dan mayatnya terdampar di wilayah garis pantai Turki, menarik simpati dunia. Kematian Aylan merupakan bukti bahwa para pengungsi mengalami kondisi tidak aman.

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: arrahmah.com

2. Terdapat empat juta pengungsi dari Suriah yang tersebar di lima negara utama yaitu Turki, Libanon, Yordania, Irak, dan Mesir. Libanon menampung 1,2 juta pengungsi yang terdaftar di UNHCR, atau sekitar 20 persen dari populasi Libanon. Sedangkan Turki menampung 1,9 juta pengungsi, Irak sekitar 249.463 pengungsi, dan Mesir 132.375 pengungsi.

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: data.unchr.org
3. Konflik di Suriah telah menewaskan 220.000 orang dan 12,8 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan.

4. PBB kekurangan dana kemanusiaan untuk para pengungsi Suriah. Pengungsi Suriah di Libanon mendapatkan bantuan US$ 13,5 per bulan untuk makan.

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: mercycrops.org
5. Lebih dari 50 persen warga Suriah kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 104.410 tempat pemukiman ditawarkan dari seluruh dunia sejak awal krisis Suriah. Namun jumlah ini masih jauh dari cukup karena hanya mampu menampung sekitar 2,6 persen populasi pengungsi di lima negara utama.

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: arrahmah.com

6. Ribuan pengungsi Suriah membanjiri negara-negara Eropa seperti Jerman dan Austria, tapi anehnya, sejumlah negara di Timur Tengah tidak menerima pengungsi Suriah sama sekali seperti Saudi, Qatar, Bahrain. Fenomena yang sulit dijelaskan mengapa justru negara yang memiliki kekayaan alam berdiam diri. 

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: liputan6.com
7. Jerman menawarkan 35.000 tempat pemukiman terbanyak (sekitar 75 persen) di keseluruhan negara-negara Uni Eropa.

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber gambar: bintang.com

8. Di lain pihak, negara maju lainnya yang tidak menawarkan tempat pemukiman adalah Rusia, Jepang, Singapura, dan Korea Selatan.

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?

sumber Gambar: ahlulbaitiindonesia.com

9. UNHCR mencatat kebutuhan mendesak bagi sekitar 400.000 pengungsi Suriah

Kapan Kebahagiaan Menghampiri Para Pengungsi Suriah Ini?Sumber Gambar: pantaipekabaru.com

Fakta-fakta tersebut semakin menggugah nurani kita bukan?

Topik:

Berita Terkini Lainnya