Rangkuman Fakta: 80 Orang Tewas Akibat Teror Truk Maut di Nice, Perancis!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Kamis (14/7) malam waktu Perancis (Jumat pagi WIB) sebuah serangan terjadi di kota besar bagian tenggara, Nice. Saat itu, masyarakat sedang merayakan Bastille Day atau hari kesatuan rakyat Perancis sejak 1790. Acara tersebut juga hari libur nasional serta dirayakan dengan parade dan bersenang-senang di penjuru Perancis.
Salah satu kota yang jadi lokasi wisata adalah Nice, di mana pada malam itu sedang merayakan bersama rakyat dan turis. Seperti dikutip dari The Guardian, sebuah truk tiba-tiba melaju ke arah keramaian dan pengemudi mulai menembakkan senjata. Korban berjatuhan sampai pelaku sendiri ditembak mati oleh polisi yang berjaga. Berikut IDNtimes rangkum fakta terkini serangan di Nice.
1. Korban telah mencapai lebih dari 90 orang.
Menurut Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve mengakui bahwa data yang diterimanya sejauh ini ada 80 orang meninggal dan 18 orang lainnya terluka.
2. Dalam truk berisi senjata serta bahan peledak.
Kepolisian yang berhasil menembak mati pelaku sebelum melakukan tujuan utamanya mengatakan terdapat banyak sejata api dan bahan peledak seperti granat dalam truk tersebut.
3. Pelaku menabrak keramaian sepanjang dua kilometer.
Sang pelaku sengaja membawa kendaraannya dengan "zigzag" agar dapat menabrak orang lebih banyak. Pelaku menabrak orang-orang sepanjang dua kilometer keramaian dengan kecepat 50 km/jam.
4. Presiden Perancis langsung klaim kejadian ini sebagai tindakan terorisme.
Francois Hollande mengatakan, dalam konferensi pers di Paris, serangan tersebut adalah tindakan keji dan tentara akan diturunkan untuk membantu kepolisian. Penjaga ketat akan dilakukan di berbagai wilayah di Perancis, terutama daerah perbatasan. Hollande juga meminta rakyat kuat dan bersatu.
5. Twitter bergema karena kesedihan dan pencarian orang-orang hilang.
Tagar #Nice06 pun viral setelah banyak warga dan turis yang mencari sanak keluarga dan kerabat yang hilang saat kepanikan terjadi di Nice.
Baca Juga: Perancis Serius Habisi ISIS Hingga Akarnya
Editor’s picks
Here is a photo of our colleague @Matthiasgalante . We last spoke to him at 17h but no news since. #Nice06 pic.twitter.com/O90yn830QH
— John Irish (@IrishJReuters) July 15, 2016
My sister Leticia was in #Nice06
— ثـورة 25 ينـاير 2011 (@sawra11) July 15, 2016
I'm really worried, she's not answering her phone, Please help!!!! pic.twitter.com/cJ9mMjJVpt
6. Pemimpin dunia pun ikut bersedih dan mengecam aksi tersebut.
Presiden Barrack Obama dan kandidat Presiden Amerika Hillary Clinton serta Donald Trump pun ikut mengecam aksi tersebut.
7. Status darurat dalam negara diperpanjang.
Serangan terakhir di Paris pada November 2015 yang membunuh 130 orang membuat Perancis membuat status darurat terorisme. Status tersebut berlaku sampai 26 Juli nanti, tapi akibat kejadian ini, diperpanjang tiga bulan sampai Oktober 2016.
8. Korban warga negara lain yang dikonfirmasi adalah Tiongkok.
Perdana Menteri Li Keqiang sendiri yang sedang berada di Mongolia telah konfirmasi bahwa ada dua warganya jadi korban. Keqiang sendiri mengecam aksi tersebut dan ikut berbelasungkawa atas korban-korban lainnya.
9. Hotel dan rumah-rumah sekitar jadi tempat penampungan sementara.
Banyak warga dan hotel-hotel di wilayah Promenade des Anglais termasuk Hotel Negresco jadi lokasi penampungan korban shock. Sejumlah korban saling membantu untuk menenangkan diri.
Sampai saat ini belum dikonfirmasi apakah ada warga Indonesia yang menjadi korban. Hollande sendiri dikabarkan akan lakukan rapat di Paris sebelum menuju Nice.
Baca Juga: Presiden Perancis Umumkan Keadaan Perang Terhadap Teroris