Bocah 10 Tahun Korban Bully Alami Luka Bakar dan Sedang dalam Keadaan Kritis

Say no to bullying!

Bully masih menjadi momok dalam pergaulan anak-anak zaman sekarang. Bukan hanya di Indonesia, tapi juga luar negeri. Anak-anak masih melakukan tindakan untuk mengintimidasi siswa lain yang dianggap lemah atau berbeda. Namun, tindak intimidasi justru terkadang jadi kekerasan fisik yang merugikan orang lain.

Seperti yang terjadi pada bocah 10 tahun di Kerrville, Texas, Amerika Serikat. Kayden Culp adalah siswa yang di-bully karena memiliki kekurangan secara mental. Sayangnya, tindakan tersebut tidak sebatas kata-kata tapi jadi kontak fisik. Sampai-sampai, Kayden dibakar oleh salah satu pem-bully.

Bocah 10 Tahun Korban Bully Alami Luka Bakar dan Sedang dalam Keadaan KritisDokumentasi Keluarga via metro.co.uk

Diberitakan oleh News.com.au, seorang pem-bully menyiramkan bensin ke arah Kayden, tapi tiba-tiba salah seorang anak lainnya membawa api yang akhirnya menyasar badannya. Setelah itu 20 persen tubuh Kayden pun terbakar akibat para pem-bully itu.

Para pem-bully sering bermain dengan Kayden.

Bocah 10 Tahun Korban Bully Alami Luka Bakar dan Sedang dalam Keadaan KritisDokumen Keluarga via news.com.au

Sang ibu, Trysten Hatchett kepada Metro.co.uk mengatakan kalau Kayden sering bermain dan bergaul dengan para anak-anak yang membuatnya terluka. Trysten menyebut para bocah itu disebut sebagai teman oleh Kayden. Meski begitu, para bocah itu justru jadi pem-bully dan melukai Kayden.

Baca Juga: Untuk Kamu yang Pernah Di-Bully: Ini 10 Tips untuk Mengatasinya

Trysten menyebutkan kalau putranya sedang dalam rumah sakit dan perawatan intensif. Kayden pun mengalami luka bakar di tangan dan kepalanya. Akibatnya, dirinya harus menggunakan alat bantu untuk bertahan hidup dalam pengobatannya.

Para pem-bully telah ditangkap.

Bocah 10 Tahun Korban Bully Alami Luka Bakar dan Sedang dalam Keadaan KritisDokumentasi Keluarga via metro.co.uk

Trysten kemudian menyebut kalau para anak-anak pem-bully tersebut telah dengan sengaja melakukan tindakan tersebut pada putranya. Dari yang didapat oleh Trysten bahwa para pem-bully mengaku sengaja menyiramkan bensin dan menyalakan api di dekat Kayden.

Saat ini, para pem-bully telah ditangkap dan diamankan oleh kepolisian setempat. Meski begitu, identitas para pem-bully tidak dipublikasikan oleh kepolisian agar menghindari hal yang tidak diinginkan. Para pem-bully dipastikan jadi pelaku dalam kasus ini.

Kejadian ini adalah satu dari banyak bullying yang hampir atau sampai merenggut nyawa orang lain. Kita juga harus paham dan sadar akan hal ini. Indonesia sendiri juga masih belum terhindar dari masalah ini.

Baca Juga: 7 Alasan Kenapa Pelaku Bully Punya Kemungkinan Kecil buat Sukses

Topik:

Berita Terkini Lainnya