Mark Zuckerberg Ingin Masuk Dunia Politik, Bagaimana Nasib Facebook?

Pimpinan media sosial yang kuat, ingin berkuasa juga di AS!

Mark Zuckerberg sudah jadi profile picture dalam Facebook sejak awal perkembangannya. Menjadi CEO dan founder dari salah satu media sosial terbesar di dunia ini memang tidaklah mudah. Namun, Zuckerberg nampaknya sudah cukup menikmati masanya di Menlo Park, California -- kantor pusat Facebook.

Dikabarkan Fortune.com, Zuckerberg dikabarkan ingin terjun ke dunia politik. Namun, di satu sisi, dirinya tidak ingin kehilangan perusahaan yang dibangun dari nol. Alhasil, Zuckerberg berusaha untuk membuat sebuah peraturan baru dalam sistem kepemilikan dan hak suara para investor dari Facebook. Zuckerberg, sejak awal 2016 ini, ternyata telah menunjukkan ketertarikannya untuk bermain politik AS kepada para pemegang saham.

Ada kelas saham baru bagi Zuckerberg bila dia jadi main politik.

Mark Zuckerberg Ingin Masuk Dunia Politik, Bagaimana Nasib Facebook?Marcio Jose Sanchez/AP Photo via sputniknews.com

Dalam peraturan baru yang telah dibawa ke pengadilan AS ini, Zuckerberg ingin diberi kesempatan untuk masuk ke dunia politik selama dua tahun. Namun, selama 'meninggalkan' Facebook ini, status CEO dan kepemilikan saham Zuckerberg masih berada di kuasanya. Zuckerberg masih mendapat kesempatan untuk membuat keputusan serta memberikan suara bagi perusahaannya.

Dengan kata lain, Zuckerberg masih ingin menguasai Facebook sembari menjadi politikus. Bersama salah satu anggota direktur Facebook, Marc Andreessen, Zuckerberg telah memperjuangkan hal ini sejak April 2016 dan pekan ini adalah penentuannya.

Baca Juga: 5 Bukti Sah Kalau Facebook Memang Kepincut Fitur-fitur Snapchat

Mark Zuckerberg Ingin Masuk Dunia Politik, Bagaimana Nasib Facebook?Justin Sullivan/Getty Images via forbes.com

Tugas Andreessen adalah untuk meyakinkan para pemegang saham serta investor bahwa komitmen Zuckerberg adalah tetap membangun Facebook. Jadi secara halus, ingin menenangkan kekhawatiran para pemegang saham kalau Zuckerberg akan merusak Facebook jika bermain politik.

Maka, status CEO dan kepemilikan khusus tersebut dibuat dalam kelas saham baru yang dikhususkan pada Zuckerberg. Namun, justru aturan baru tersebut membuat perdebatan di antara pemegang saham.

Zuckerberg ingin 'membekukan' para pemegang saham.

Mark Zuckerberg Ingin Masuk Dunia Politik, Bagaimana Nasib Facebook?Frederic Legrand/Shutterstock via digitaltrends.com

Minoritas pemegang saham yang tidak setuju dengan aksi tersebut pun sempat menuntut balik Zuckerberg pada Mei 2016. Namun, dikutip dari Theguardian.com, tuntutan ditolak dan peraturan tersebut akan segera diresmikan. Menurut para pemegang saham tersebut, Zuckerberg dan Andreessen sengaja membuat sistem yang disebut "aglomerasi" atau kekuatan berkelompok.

Kelompok tersebut adalah para direktur-direktur Facebook, salah satunya Andreessen dan termasuk Zuckerberg. Seperti yang diketahui juga, Andreessen adalah salah satu 'orang lama' di Facebook. Sejak pertama kali media sosial itu booming dan berkembang, Andreessen telah menjadi salah satu investor terkuat dan berpengaruh.

Dalam beberapa bulan terakhir, Zuckerberg pun telah bertemu pihak para Republik dan Demokrat. Selain itu, anggota administrasi Presiden Obama pun telah ditemukan Zuckerberg untuk berbincang masalah pengawasan pemerintah. Nah, kira-kira posisi apa ya yang diinginkan Zuckerberg? Dengan ketenarannya, apakah dia bisa jadi Presiden AS yang selanjutnya?

Baca Juga: Gak Kalah Asyik dari Facebook, Ini 8 Media Sosial Lokal yang Wajib Kamu Coba!

Topik:

Berita Terkini Lainnya