Pria Tuna Netra Ini Memasang Kamera di Badan Anjingnya, Hasilnya Mengejutkan!

Kamu dapat melihat bagaimana pria ini mendapat perlakuan tidak manusiawi

Memiliki kekurangan dalam penglihatannya ternyata tidak membuat seorang pria di Inggris bernama Amit Patel (37), mendapatkan perlakuan khusus. Sebaliknya, dia malah mendapatkan berbagai tindakan yang tidak manusiawi. Amit. Dia berujar bahwa orang-orang di sekitarnya sering kali melakukan kekerasan non-verbal. Hal ini terlihat dari rekaman video yang dipasang di badan anjingnya yang bernama Kika. Kepada BBC, Amit meluapkan kekesalannya. Bahkan, dia menyebut menyebut bahwa kota tempatnya tinggal diisi oleh banyak orang yang mengerikan. 

Kekerasan juga terjadi pada Kika.

Pria Tuna Netra Ini Memasang Kamera di Badan Anjingnya, Hasilnya Mengejutkan!Amit Patel via BBC.co.uk

Amit bercerita, selain dirinya yang terkena kekerasan non-verbal, Kika pun sering kali dipukul atau didorong oleh orang-orang sekitar. Orang-orang tersebut seakan tidak menginginkan kedatangan Kika maupun dirinya.

Baca Juga: Mengagumkan! Inilah Astronot Wanita Tertua yang Pernah Berjalan di Luar Angkasa!

Selain terekam melalui kamera, tindakan tidak terpuji terhadapnya pun sering dialaminya langsung. Salah satunya ketika dia sedang mengantri. Karena tidak bisa melihat, Amit tak sadar bahwa antrian sudah bergerak. Barisan antrian di belakangnya pun meneriakinya untuk segera maju. Bahkan, seorang wanita tega mencacinya. 

Tiba-tiba kehilangan kemampuan penglihatannya.

Pria Tuna Netra Ini Memasang Kamera di Badan Anjingnya, Hasilnya Mengejutkan!BBC.co.uk

Dilansir Independent.co.uk, Amit merupakan penderita keratoconus atau perubahan kondisi kornea mata. Dia mengalaminya sejak 2012 silam. Hal tersebut terjadi pada tahun terakhir sekolah medis yang sedang dijalaninya. Selama beberapa bulan sejak mulai sulit melihat, Amit melakukan enam transplantasi kornea. Sayangnya, tubuh Amit tidak bisa menerima perubahan tersebut.  Dia pun mulai kehilangan kemampuan melihatnya sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi tuna netra. Enam bulan setelah itu, Amit mengalami depresi dan menutup diri dari dunia luar. Beruntung, tahun 2016 silam dia menemukan anjing penuntun yang sanggup menemaninya sampai saat ini.

Baca Juga: Karena Patung Wanita Penghibur, Jepang Tarik Duta Besarnya dari Korea Selatan

Topik:

Berita Terkini Lainnya