3 Hari Sendirian di Hutan, Bayi Ini Selamat Hanya dengan Sebatang Cokelat!

Beruntung?

Seorang bayi tiga tahun (batita) dikabarkan menghilang saat sedang bermain dengan anjingnya di depan rumah. Kebetulan, rumahnya berada di desa terpencil bernama Khut, Tuva, Siberia. Batita bernama Tserin Dopchut ini kemudian dikabarkan menghilang usai masuk ke dalam hutan karena mengejar sang anjing.

Seperti dikutip dari Metro, hutan tersebut dihuni oleh serigala dan beruang. Orangtua yang mengetahui hilangnya Tserin dalam hutan berbahaya meminta bantuan otoritas setempat. Selama tiga hari otoritas dan orangtua serta bantuan keluarga, bocah tersebut sulit ditemukan. Namun, tiba-tiba sang paman temukan bayi dalam keadaan tertidur.

Batita selamat dengan makanan hanya sebatang cokelat.

3 Hari Sendirian di Hutan, Bayi Ini Selamat Hanya dengan Sebatang Cokelat!Sholban Kara-oo/metro.co.uk

Saat ditemukan, Tserin tertidur di bawah sebuah pohon pinus. Hebatnya, sang bayi berhasil menahan suhu yang berubah drastis pada malam hari. Lebih mengejutkan lagi, dirinya selamat dengan hanya makan sebatang cokelat yang ada di kantongnya.

3 Hari Sendirian di Hutan, Bayi Ini Selamat Hanya dengan Sebatang Cokelat!Sholban Kara-oo/metro.co.uk

Pencarian dilakukan melalui udara dan tanah. Justru pencarian tidak sengaja membuat Tserin ditemukan 3km dari rumahnya. Namun, bahay bukan datang dari binatang, tapi hutan tersebut juga memiliki sungai dengan arus yang kencang. Tserin bisa saja meninggal karena tenggelam. Hal tersebut yang membuat otoritas setempat menegur sang orangtua.

Baca Juga: Kamu Gak akan Percaya, 30 Foto Luar Biasa Ini Bukanlah Hasil Rekayasa!

Tserin cukup beruntung dapat selamat dari kondisi berbahaya.

3 Hari Sendirian di Hutan, Bayi Ini Selamat Hanya dengan Sebatang Cokelat!Sholban Kara-oo/metro.co.uk

Diberitakan Fox News, kepala petugas keamanan masyarakat setempat, Ayas Saryglar menyebut kalau situasi yang dihadapi Tserin selama dalam hutan sangatlah berbahaya. Menurutnya Ayas, bayi bisa saja tenggelam atau dimakan oleh serigala dan beruang.

Dirinya pun menegur orangtua yang tidak menjaga sang anak dengan benar. Sungai Mynas dikenal memiliki arus kencang dan suhu rendah. Menurut Ayas bila Tserin jatuh ke dalamnya, sudah dipastikan dirinya akan meregang nyawa. Selain itu, masalah pakaian yang tidak layak juga disoroti Ayas. Tserin hanya mengenakan kaos tipis.

Sampai saat ini Tserin masih menjalani perawatan medis. Dirinya terlihat mengalami dehidrasi saat ditemukan.

Baca Juga: Anak Sulung dan Anak Bungsu adalah Pasangan Ideal, Mitos atau Fakta?

Topik:

Berita Terkini Lainnya