Penembakan Massal Kembali Terjadi di California, 10 Orang Tewas

Peristiwa terjadi setelah festival perayaan tahun baru Imlek

Jakarta, IDN Times - Peristiwa penembakan massal terjadi di sebuah kawasan bisnis di kota Monterey Park, California Selatan, Amerika Serikat, pada Sabtu (21/1/2023) malam pukul 22.20 waktu setempat.

Mengutip BBC Minggu (22/1/2023), sebelum kejadian ribuan orang berkumpul di sekitar lokasi kejadian untuk menghadiri festival tahun baru Imlek Monterey Park.

Baca Juga: Penembakan di AS, Ibu dan Bayi Mati Peluru Bersarang di Kepala

1. Korban jiwa berjumlah 10 orang

Penembakan Massal Kembali Terjadi di California, 10 Orang TewasIlustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Pihak berwenang memang belum menyebutkan secara pasti, berapa jumlah orang-orang yang terluka akibat peristiwa tersebut.

Namun mengutip News Sky, informasi terakhir diketahui sebanyak 10 orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Baca Juga: Terjadi Penembakan di California AS, 6 Orang Tewas Termasuk Bayi 

2. Pelaku masih dalam pengejaran

Penembakan Massal Kembali Terjadi di California, 10 Orang TewasIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Di sisi lain, pelaku yang diduga seorang pria sampai saat ini juga masih belum tertangkap dan masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Video di media sosial sebelumnya menunjukkan kehadiran anggota polisi dalam jumlah besar, di kota yang terletak sekitar 13 km dari Los Angeles itu.

Baca Juga: Penembakan Malam Natal di Inggris, 1 Tewas dan 3 Terluka

3. Mayoritas penghuni Monterey Park ialah orang Asia

Penembakan Massal Kembali Terjadi di California, 10 Orang TewasIlustrasi penembakan (IDN Times/Arief Rahmat)

Seorang saksi mengatakan ada tiga orang yang berlari ke dalam restoran miliknya, dan meminta dia untuk mengunci pintu karena ada seseorang dengan senapan mesin di sekitar situ.

Acara tahunan perayaan Imlek sendiri dijadwalkan selesai sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Monterey Park diketahui memiliki populasi sebanyak 60.000 orang dan menjadi tempat tinggal untuk sebagian besar etnis Asia.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya