WHO Sebut Cacar Monyet di Dunia Berjumlah 70 Ribu Kasus

WHO meminta masyarakat terus waspada

Jakarta, IDN Times - World Health Organization (WHO) pada Rabu (12/10/2022) kemarin, mengumumkan kalau kasus wabah cacar monyet atau monkeypox di seluruh dunia sekarang berada di angka 70.000 kasus dengan 26 angka kematian.

Meski secara angka kasusnya terus menurun, tetapi 21 negara dalam sepekan terakhir melaporkan adanya peningkatan kasus. Sebagian besar di Amerika, yang menyumbang hampir 90 persen dari semua kasus yang dilaporkan pekan lalu.

1. WHO minta masyarakat tetap waspada

WHO Sebut Cacar Monyet di Dunia Berjumlah 70 Ribu Kasusilustrasi monkeypox (pixabay.com/TheDigitalArtist)

Selain itu, WHO juga terus mengingatkan kepada masyarakat kalau wabah yang menurun bisa menjadi wabah yang paling berbahaya. Hal itu lantaran bisa menggoda masyarakat untuk berpikir kalau krisis telah berakhir, dan lengah.

Seperti COVID-19, cacar monyet akan tetap menjadi sebuah wabah yang diwaspadai dan menjadi perhatian internasional. WHO juga terus bekerja dengan negara-negara di seluruh dunia, untuk meningkatkan kapasitas pengujian serta memantau tren wabah cacar monyet.

Baca Juga: Pernah Kena Cacar Air, Bisakah Terinfeksi Cacar Monyet?

2. Menkes pesan 2 ribu vaksin cacar monyet

WHO Sebut Cacar Monyet di Dunia Berjumlah 70 Ribu Kasusilustrasi monkeypox atau cacar monyet (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kalau Indonesia sudah memesan 2 ribu dosis vaksin cacar monyet dari Bavarian Nordic, Denmark.

"Kita sudah memesan 2 ribu dosis dari Bavrian Nordic, dibantu KBRI Denmark karena ada vaksin monkeypox di sana," kata Menkes dalam rapat Komisi IX DPR secara virtual, Selasa (30/8/2022).

Baca Juga: Warga Tasikmalaya Dicurigai Terjangkit Cacar Monyet

3. Pasien cacar monyet pertama di Indonesia sembuh

WHO Sebut Cacar Monyet di Dunia Berjumlah 70 Ribu Kasusilustrasi monkeypox (IDN Times/Aditya Pratama)

Beberapa waktu lalu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan pasien cacar monyet pertama di Indonesia sudah dinyatakan sembuh. Walaupun, pasien setelah sembuh harus menjalani isolasi mandiri selama 21 hari.

“Kabarnya sudah baik masih isolasi, jadi isolasi dihitung dari gejala awal atau klinis, jadi (pasien) sudah jalani isolasi 15 hari. Kita melihat kondisinya, gejalanya, lesinya sudah mengering, sudah ganti kulit baru, makanya kita kategorikan sembuh,” jelas Syahril di sela-sela peresmian Gedung IDI, Selasa (30/8/2022).

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya