Hewan Peliharaan di Inggris Perlu Sertifikat Baru untuk Bepergian

Aturan ini mulai berlaku dari 1 Januari 2021

London, IDN Times - Pemerintah Inggris pada Rabu, (16/12/2020) mengumumkan bahwa pemilik anjing, kucing, dan musang harus mengikuti aturan baru jika mereka ingin bepergian ke Uni Eropa (UE) dan Irlandia Utara.

Mengutip dari stasiun berita BBC, UE telah memberikan status 'part two listed'' ke negara Inggris, yang memperbolehkan hewan peliharaan berkeliling di dalam perbatasannya, dengan syarat pemiliknya harus memiliki Animal Health Certificate atau Sertifikat Kesehatan Hewan (AHC).

Pemerintah Inggris juga mengatakan, mulai 1 Januari tahun 2021, bagi orang-orang yang bepergian dengan hewan peliharaannya, wajib memiliki AHC yang patut diurus sebelum 10 hari keberangkatan. 

1. Untuk mendapatkan AHC, pemilik hewan peliharaan dapat menemui dokter hewan

Hewan Peliharaan di Inggris Perlu Sertifikat Baru untuk BepergianIlustrasi hewan peliharaan dan pemiliknya. Sumber: Pexels/Japheth Mast

Saat ini, belum ada perubahan aturan untuk Animal Health Certificate atau Sertifikat Kesehatan Hewan (AHC). Namun, pemilik hewan peliharaan telah disarankan untuk memeriksa situs web resmi pemerintah Inggris untuk pedomannya, gov.uk.

Kepala Dokter Hewan Inggris, Christine Middlemiss, mengungkapkan bahwa para dokter hewan akan memberitahu apa saja yang perlu dilakukan untuk mendapatkan AHC, bahkan mereka juga akan memberikan saran kepada pemilik hewan peliharaan, agar tetap memantau situs web resmi pemerintah Inggris.

2. DEFRA: Anjing, kucing, serta musang perlu divaksinasi rabies 21 hari sebelum keberangkatan

Baca Juga: Uni Eropa Terbitkan Rencana Darurat Perdagangan Brexit

Harian The Guardian, Rabu (16/12/2020) melaporkan bahwa hewan peliharaan di Inggris membutuhkan AHC sebagai paspor sementaranya. Akan tetapi, hanya dokter hewan yang diizinkan secara resmi untuk memeriksa mereka dan dapat menerbitkan sertifikat tersebut. Aturan yang sama juga akan berlaku untuk membawa hewan peliharaan dari Inggris, Skotlandia, Wales, hingga ke Irlandia Utara. Ada pun, pemilik juga harus memastikan hewan peliharaan mereka telah menggunakan microchip, dan terlindungi dari penyakit tertentu.

The Department for Environment, Food and Rural Affairs atau Departemen Lingkungan, Pangan, dan Urusan Pedesaan (DEFRA) mengatakan, anjing, kucing, serta musang perlu divaksinasi rabies 21 hari sebelum keberangkatan, anjing juga harus dilakukan pengobatan agar terhindar dari cacing pita, jika ingin bepergian dengan hewan peliharaan ke beberapa negara.

3. Paspor hewan UE masih berlaku, jika berangkat dari Irlandia Utara ke Inggris atau Uni Eropa

Hewan Peliharaan di Inggris Perlu Sertifikat Baru untuk BepergianIlustrasi paspor hewan Uni Eropa untuk negara Inggris. Sumber: twitter.com/DeanFriedman

Hewan peliharaan yang hendak masuk ke Uni Eropa juga harus melalui 'pintu masuk' wisatawan pada umumnya, yang mencakup semua pelabuhan utama Prancis seperti Calais, Caen, dan Dunkirk.

Di samping itu, paspor hewan peliharaan UE tidak berlaku lagi setelah masa transisi berakhir, untuk yang bepergian dari Inggris ke Uni Eropa dan Irlandia Utara. Namun sebaliknya, hewan peliharaan yang berangkat dari Irlandia Utara ke Inggris atau UE, masih dapat menggunakan paspor tersebut, dikutip dari stasiun berita Euronews pada Rabu, 16 Desember 2020.

 

Baca Juga: Selain Anjing, Ini 5 Hewan Peliharaan yang Setia Kepada Manusia

Farid Nurhakim Photo Writer Farid Nurhakim

Reporter

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya