Fakta-Fakta Serangan di Baluchistan yang Tewaskan 4 Tentara Pakistan

Insiden di wilayah perbatasan Pakistan-Iran ini berulang

Jakarta, IDN Times - Militer Pakistan mengatakan empat tentara patroli perbatasannya tewas akibat diserang oleh sekelompok teroris dari Iran pada Jumat (31/3/2023).

Melansir Al Jazeera, serangan itu terjadi di distrik Kech di barat daya provinsi Balochistan atau Baluchistan, yang memiliki perbatasan panjang tanpa hukum dengan negara Afghanistan dan Iran.

"Sekelompok teroris yang beroperasi dari sisi Iran menyerang patroli perbatasan rutin pasukan keamanan Pakistan yang beroperasi di sepanjang Perbatasan Pakistan-Iran," kata media militer ISPR dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga: 4 Tentara Pakistan Dibunuh Separatis Baluchistan di Perbatasan Iran

1. Pelaku adalah tentara pembebasan Baluchistan

Belakangan, Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka adalah kelompok nasionalis dari etnis Baluch yang beroperasi di kedua sisi perbatasan, dilansir dari TVP World.

Kelompok BLA telah melawan pemerintah selama beberapa dekade. Mereka menuntut negara terpisah dan mengatakan pemerintah pusat secara tidak adil mengeksploitasi kekayaan sumber daya gas dan mineral Baluchistan.

Kelompok itu juga diketahui secara rutin melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan di provinsi tersebut.

Baca Juga: Iran dan Suriah Kutuk Serangan AS di Wilayah Deir Az-Zor

2. Kejadian berulang di Baluchistan

Ini bukan kejadian pertama di Baluchistan. Ada beberapa insiden keamanan terjadi di wilayah tersebut sebelumnya. Adapun serangan kali ini merupakan yang kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir, mengutip Anadolu Agency.

Pada Januari, kelompok militan yang datang dari arah perbatasan Iran menyerang petugas keamanan di distrik Panjgur yang terpencil di Baluchistan. Empat prajurit tewas dalam kejadian tersebut.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengutuk keras serangan itu. Ia mendesak Iran untuk tidak mengizinkan teroris menggunakan tanahnya untuk melancarkan serangan di dalam negara nuklir Asia Selatan itu.

Sementara itu, Teheran menuduh militan Sunni anti-Iran menggunakan tempat persembunyian di provinsi Pakistan untuk mengatur serangan teroris di wilayah perbatasan Iran yang dikenal sebagai Sistan-Baluchistan, dilansir dari VOA.

Pada Sabtu, pihak militer mengatakan pemerintah Pakistan telah melakukan kontak dengan Iran agar insiden serupa tidak kembali terulang.

"Kontak yang diperlukan dengan pihak Iran sedang dilakukan untuk tindakan efektif melawan teroris di pihak Iran dan untuk mencegah insiden seperti itu di masa depan."

Baca Juga: Rusuh saat Berebut Sedekah Makanan Gratis, 11 Warga Pakistan Tewas

3. Baluchistan, provinsi terbesar tapi termiskin di Pakistan

Pakistan dan Iran berbagi perbatasan lebih dari 900 km. Baluchistan merupakan provinsi terbesar di Pakistan, namun memiliki tingkat kemiskinan tertinggi di negara tersebut.

Wilayah itu merupakan rute utama untuk Koridor Ekonomi China-Pakistan yang merupakan bagian dari proyek infrastruktur besar Beijing, yaitu Belt and Road Initiative. Nilai investasi untuk pengembangan wilayah itu mencapai hampir 65 miliar dolar AS (Rp972,9 triliun) dari China.

Selain itu, proyek investasi itu akan mengembangkan pelabuhan laut dalam Gwadar. China juga terlibat dalam proyek lain di provinsi yang kaya akan gas alam dan mineral tersebut.

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya