Pria Ini Buka Pintu Pesawat saat Terbang karena Ingin Cepat Turun

Lee mengatakan dirinya merasa tercekik

Jakarta, IDN Times - Seorang penumpang yang membuka pintu pesawat Asiana Airlines beberapa menit sebelum dijadwalkan mendarat di kota Daegu, Korea Selatan, mengatakan kepada polisi bahwa dia melakukannya karena merasa tercekik dan ingin segera turun

"Selama interogasi (polisi), pria itu mengatakan kepada petugas bahwa dia mengalami banyak tekanan setelah kehilangan pekerjaannya baru-baru ini dan bahwa dia membuka pintu karena dia ingin segera turun setelah merasa tercekik," lapor kantor berita Korea Selatan Yonhap pada Sabtu (27/5/2023).

"Dia merasa penerbangan memakan waktu lebih lama dari yang seharusnya dan merasa tercekik di dalam kabin," kata seorang detektif polisi Daegu, dikutip dari CNA.

Pria berusia 30-an itu membuka pintu darurat pada Jumat (26/5/2023) ketika pesawat Airbus A321 itu berada sekitar 213 meter di atas tanah saat mendarat di Bandara Internasional Daegu. Insiden tersebut menyebabkan kepanikan di dalam pesawat. Namun 194 penumpang di dalamnya berhasil selamat.

1. Ada 9 penumpang yang alami masalah pernapasan

Dalam video yang direkam oleh salah seorang penumpang pesawat, tampak angin bertiup kencang melalui pintu keluar darurat yang terbuka sesaat sebelum mendarat. Penumpang yang duduk di dekat pintu tampak ketakutan sambil mencengkeram sandaran tangan mereka.

"Situasi kacau dengan orang-orang yang dekat dengan pintu tampak pingsan satu per satu dan pramugari memanggil dokter di pesawat," kata seorang penumpang berusia 44 tahun kepada Yonhap.

"Saya pikir pesawatnya meledak. Saya pikir saya akan mati seperti ini," tambahnya.

Menurut Departemen Pemadam Kebakaran Daegu, 12 orang menderita luka ringan akibat kejadian itu. Sekitar 9 orang di antaranya telah dikirim ke rumah sakit di Daegu karena masalah pernapasan.

Baca Juga: Pesawat Rusia Cegat Dua Pesawat AS di Laut Baltik

2. Terancam hukuman 10 tahun penjara

Pria yang bernama belakang Lee itu telah ditangkap di bandara Daegu pada Jumat.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan mengatakan bahwa aparat sedang melakukan penyelidikan terhadapnya atas pelanggaran undang-undang penerbangan.

"Siapa pun yang melanggar Undang-Undang Keamanan Penerbangan, termasuk penumpang yang mengoperasikan pintu, pintu keluar, atau peralatan di dalam pesawat, dapat dituntut dan dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara," kata pernyataan itu, dikutip dari CNN.

Kementerian juga mengatakan telah mengirim pengawas keselamatan penerbangan ke lokasi untuk memeriksa apakah ada kelainan dalam perawatan pesawat.

3. Kejadian itu belum pernah terjadi sebelumnya

Masih belum jelas bagaimana Lee bisa membuka pintu keluar darurat di tengah penerbangan.

Para ahli mengatakan industri penerbangan Korea Selatan memiliki catatan keamanan yang solid.

Jin Seong-hyun, mantan pejabat keselamatan kabin Korean Air, mengatakan kasus seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Meskipun penumpang pernah membuka pintu darurat tanpa izin saat pesawat berada di darat sebelumnya, dikutip dari Al Jazeera.

Adapun seorang pejabat kementerian transportasi Korea Selatan mengatakan pintu keluar darurat dapat dibuka di atau dekat permukaan tanah karena tekanan di dalam dan di luar kabin sama.

Baca Juga: Asyik! Belanja di Singapura dan Korsel Bakal Bisa Pakai QRIS 

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya