4 Media Ternama Menolak Menyiarkan Iklan 100 Hari Jabatan Donald Trump

#IDNViral Isi berita yang menyudutkan pihak media membuat mereka menolak menayangkan.

Setelah resmi menjadi presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah mengeluarkan beberapa keputusan kontroverial termasuk, larangan kunjungan beberapa negara muslim ke US. 100 hari resmi menjadi kepala negara, Trump ingin memamerkan keberhasilannya dengan membuat iklan. Sayangnya, iklan tersebut ditolak mentah mentah oleh 4 media besar di sana.

Media apa yang menolak?

 4 Media Ternama Menolak Menyiarkan Iklan 100 Hari Jabatan Donald Trumpnewsweek.com

Dikutip dari global.liputan6.com, ke-empat media yang menolak untuk menayangkannya ialah ABC News, CNN, NBC dan CBS. Media tersebut berdalih bahwa iklan yang ingin ditayangkan Trump itu "palsu" atau  menyudutkan media-media besar tersebut.

2. Alasan tidak ingin menayangkan?

 4 Media Ternama Menolak Menyiarkan Iklan 100 Hari Jabatan Donald Trumpwsj.com

Dalam iklan yang dibuatnya, Trump menayangkan keberhasilannya dalam beberapa hal seperti pemotongan pajak dan pembukaan lapangan pekerjaan baru. Sayangnya di akhir tayangan iklan tersebut, narator berbicara tentang ke-empat media yang disebutkan di atas dan menayangkan para penyiar acara media-media tersebut. Ke-empat gambar penyiar tersebut dituliskan bacaan "fake news". Tayangan itulah yang memancing perselisihan diantara media dengan Trump.

3. Durasi dan Makna lain iklan tersebut

https://www.youtube.com/embed/08z08V7zNNo

Iklan 100 hari kepemimpinan Donald Trump hanya sekitar 30 detik. Intinya memang memberikan pengetahuan kepada rakyat apa saja yang sudah ia capai untuk menyejahterakan rakyat Amerika. Di akhir tayangan, ada juga himbauan untuk memilihnya lagi pada tahun 2020.

Fery Andriawan Photo Verified Writer Fery Andriawan

Interested in writing and traveling. Check out my blog https://moneylesstraveler.blogspot.co.id/ Owner : @main_benang @fry_andr

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya