Trump Optimistis Warga AS Bisa Dapat Vaksin COVID-19 pada April 2021

Sebelumnya, Trump bilang vaksin bisa siap Desember tahun ini

Jakarta, IDN Times - Hingga 18 September 2020, jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat tercatat sebanyak 6,8 juta orang. Hal ini berarti, Amerika Serikat konsisten sebagai negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia, saat angka kasus global yang kini telah melampaui 30 juta orang.

Dikutip dari ANTARA (19/9/2020), Presiden Amerika Donald Trump mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat Amerika Serikat diupayakan akan segera tersedia pada April 2021.

Amerika Serikat memang diketahui tengah mengembangkan vaksin COVID-19 yang melibatkan perusahaan farmasi Pfizer Inc. dan BioNTech SE dari Jerman.

1. Trump berharap semua warga Amerika mendapat vaksin COVID-19 di bulan April

Trump Optimistis Warga AS Bisa Dapat Vaksin COVID-19 pada April 2021Presiden Amerika Serikat Donald J Trump (ANTARA FOTO/REUTERS/Joshua Roberts)

Trump mengatakan pada Jumat (18/9/2020), dirinya berharap dapat memiliki ketersediaan vaksin COVID-19 yang cukup untuk semua warga Amerika pada April 2021.

“Ratusan juta dosis akan tersedia setiap bulannya dan kami berharap bisa punya cukup vaksin untuk semua warga Amerika pada April 2021,” kata Trump saat konferensi pers.

Menurutnya, penyaluran vaksin COVID-10 akan mulai dilakukan dalam 24 jam begitu disetujui oleh regulator kesehatan federal.

“Dalam waktu dekat, kita akan punya sebuah vaksin yang ampuh dan aman, dan kita akan menaklukkan virus,” ujar Trump.

Baca Juga: Trump Akui Remehkan Bahaya COVID-19 sejak Awal Ditemukan di AS

2. Sebelumnya, Trump berencana akan mendistribusikan 100 juta dosis vaksin pada bulan Desember 2020

Trump Optimistis Warga AS Bisa Dapat Vaksin COVID-19 pada April 2021Presiden Amerika Serikat, Donald J. Trump (ANTARA FOTO/REUTERS/Loren Elliott)

Sebelumnya, Trump sempat mengatakan pada Rabu (16/9/2020), sedikitnya 100 juta dosis vaksin virus corona sudah bisa didistribusikan di negaranya pada Desember 2020.

“Begitu FDA (Food and Drug Administration) menyetujui vaksin itu, kita akan mendistribusikan 100 juta dosis pada akhir 2020,” kata Trump saat konferensi pers.

Namun, hal ini berseberangan dengan perkataan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Robert Redfield yang mengatakan bahwa distribusi vaksin COVID-19 kemungkinan baru bisa digulirkan pada pertengahan 2021 atau beberapa waktu setelahnya.

3. Para ahli di Amerika menilai pembuatan vaksin akan memakan waktu sekitar 1 tahun

Trump Optimistis Warga AS Bisa Dapat Vaksin COVID-19 pada April 2021Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, pada 10 September 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

Dikutip dari BBC pada (16/5/2020), menurut dr. Anthony Fauci yang bertugas di tim penanganan virus corona di Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa pembuatan vaksin akan memakan waktu setidaknya satu tahun untuk dikembangkan, sebelum didistribusikan dalam masyarakat.

Pakar kesehatan tersebut mengaku skeptis mengenai peluncuran vaksin COVID-19 pada tahun 2020 ini. Ia juga mencontohkan ketika wabah Ebola melanda Amerika pada 2014-2016, FDA Amerika Serikat baru menyetujui vaksin pertamanya pada bulan Desember 2019 lalu.

Sehingga, para pakar kesehatan di Amerika ini telah sepakat bahwa vaksin virus corona masih belum siap untuk diluncurkan kepada masyarakat Amerika Serikat tahun 2020 ini.

Baca Juga: CDC Amerika Serikat: Pakai Masker Lebih Efektif daripada Vaksin COVID

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya