Raja Salman Tinggalkan Rumah Sakit Usai Pulih dari Operasi Empedu
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud meninggalkan rumah sakit (www.instagram.com/@kingsalman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Raja Saudi Salman Bin Abdulaziz Al Saud akhirnya meninggalkan RS King Faisal pada Kamis, 30 Juli 2020 usai dirawat di sana selama 10 hari. Dikutip dari stasiun berita Al Jazeera, Jumat (31/7/2020), Raja Salman berhasil pulih usai menjalani operasi pengangkatan batu empedu.
Dalam sebuah video yang dirilis resmi oleh pihak Kerajaan Saudi di akun media sosialnya, Raja yang berusia 84 tahun itu berjalan pelan dengan menggunakan tongkatnya. Di belakang Raja, diikuti ajudan dan putera mahkota Mohammed bin Salman yang mengenakan masker.
Pada hari Idul Adha, Raja Salman mengucapkan selamat kepada umat Muslim di seluruh dunia. Apa yang ia sampaikan?
1. Raja Salman berdoa kepada Tuhan agar Saudi bisa keluar dari pandemik COVID-19
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud meninggalkan rumah sakit (www.instagram.com/@kingsalman)Di dalam ucapan salam Idul Adha nya, Raja Salman turut mendoakan agar Saudi segera pulih dari pandemik COVID-19.
"Saya berdoa kepada Allah agar pandemik ini segera diangkat dari negara kita dan dunia dengan rahmat-Nya," ucap Raja Salman yang dikutip dari akun media sosial resminya.
Berdasarkan data yang dikutip dari laman World O Meter pada Jumat (31/7/2020), Saudi ada di posisi ke-14 negara paling banyak terpapar COVID-19. Data menunjukkan ada 274.219 kasus COVID-19, di mana sebanyak 2.842 pasien meninggal dan 231.198 pasien berhasil pulih.
Data dari Kementerian Luar Negeri turut menunjukkan WNI paling banyak meninggal di Saudi akibat COVID-19. Per hari ini sudah ada 61 WNI di Saudi yang meninggal akibat terpapar virus Sars-CoV-2. 83 WNI lainnya masih dirawat dengan kondisi stabil dan 53 berhasil sembuh.
Baca Juga: Raja Saudi Dibawa ke Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Medis
2. Raja Salman pernah menduduki sejumlah jabatan penting lainnya di Arab Saudi
Dok.IDN TimesRaja Salman adalah Raja ke-7 di Arab Saudi. Ia menggantikan saudaranya Abdullah bin Abdulaziz Al Saud yang meninggal dunia pada 23 Januari 2015 lalu. Kini ia adalah pewaris wangsa saud yang menjaga 2 kota suci yaitu Mekkah dan Madinah.
Kepemimpinan Raja Salman Bin Abdulaziz tidak diragunakan lagi karena Beliau sudah cukup berpengalaman dalam dunia pemerintahan. Sebelum dinobatkan sebagai Raja, Salman pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Riyadh, Gubernur Riyadh pada tahun 1963-2011, Menteri Pertahanan tahun 2011, Putra Mahkota pada tahun 2012 dan Raja Saudi sejak 2015 hingga saat ini.
Pengalaman di dunia birokrasi menjadi bekal bagi Salman dalam memimpin Saudi sehingga menjadi negara yang makmur di kawasan Timur Tengah dan Asia.
3. Raja Salman diprediksi memiliki harta kekayaan mencapai Rp240 triliun
Raja Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud memimpin rapat kabinet dari rumah sakit (www.instagram.com/@kingsalman)Bila ditanya mengenai harta kekayaan, maka sudah tak perlu diragukan lagi bahwa ia kaya raya. Dikutip dari laman Gazette Review, Raja Salman diprediksi memiliki harta kekayaan total mencapai US$18 miliar atau setara Rp240 triliun.
Kekayaannya ini bersumber dari berbagai hal seperti warisan hingga investasi di beberapa perusahaan properti dan minyak. Meski begitu, Raja Salman tidak menghambur-hamburkan harta kekayaannya. Ia diketahui adalah sosok dermawan dan kerap beramal. Data menunjukkan Kerajaan Saudi telah menyumbang senilai US$115 miliar ke 90 negara di dunia.
Baca Juga: 10 Fakta Raja Salman yang Tak Banyak Diketahui Orang
Topik:
Berita Terkini Lainnya
