Duh, Perempuan Tua di AS Tercebur ke Kolam Lalu Dibunuh 2 Ekor Buaya
ilustrasi buaya (pixabay.com/sjones68)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Seorang perempuan tua dibunuh oleh dua ekor buaya karena tercebur ke kolam dekat rumahnya. Insiden tersebut terjadi pada Jumat (15/7/2022) malam di Englewood, Sarasota County, Florida, Amerika Serikat (AS).
Otoritas Sarasota County melaporkan, korban meninggal di tempat setelah berjuang untuk tetap mengapung. Selepas kejadian tersebut, Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida (FWC) berhasil menangkap dua buaya dari TKP.
1. Tercebur ke kolam di dekat rumah sewaktu berjalan-jalan
Kejadian bermula ketika korban sedang berjalan-jalan di Boca Royale Golf & Country Club, Englewood, Florida. Independent melaporkan, lokasi tersebut tak jauh dari rumahnya. Barulah sekitar pukul 7:47 malam waktu setempat, dirinya tercebur ke sebuah kolam.
Menurut keterangan Kantor Sheriff Sarasota County, perempuan itu berusaha untuk tetap mengapung. Namun, suara percikan air dari dirinya yang berusaha untuk menepi justru memikat dua ekor buaya untuk mendekatinya.
Sebelum berhasil keluar dari kolam, kedua buaya tersebut menarik korban sehingga membuatnya tak bisa melarikan diri. Nahas, akibat serangan tersebut, korban meninggal di tempat.
Baca Juga: Sungai di Buton Meluap, Buaya Raksasa Bobot 1 Ton Berkeliaran di Darat
2. Dua buaya dari area kolam telah ditangkap pihak berwajib
ilustrasi buaya (unsplash.com/Matthew Essman)Editor’s picks
Sejauh ini, proses penyidikan terkait identitas dan penyebab kematian korban masih dilakukan. FWC juga telah berhasil menangkap dua ekor buaya dari TKP.
Dilansir WINK News, salah satu buaya memiliki tubuh sepanjang 2,7 meter, sedangkan yang lain berukuran 2,3 meter. Meskipun begitu, belum bisa dipastikan apakah kedua reptil yang ditangkap memang terlibat dalam pembunuhan si perempuan tua.
Lebih lanjut, FWC menyebutkan bahwa buaya akan semakin sering muncul ke permukaan ketika temperatur udara semakin panas.
"Mereka (buaya) menjadi lebih terlihat ketika suhu naik karena metabolisme mereka meningkat dan mereka akan mulai mencari mangsa, seperti ikan, ular, kura-kura, burung, dan mamalia kecil," terang FWC.
3. Kasus terbaru serangan buaya selama musim panas 2022 di Amerika Serikat
ilustrasi buaya (unsplash.com/Balaji Malliswamy)Kasus di Florida tersebut menjadi yang terbaru dari serangkaian serangan buaya di AS selama musim panas tahun ini. Sebelumnya, pada akhir Mei lalu, seorang lelaki berusia 47 tahun ditemukan sudah tak bernyawa dan kehilangan tiga anggota tubuh di danau Taman John S. Taylor.
Berdasarkan Daily Mail, pria tersebut diserang buaya saat tengah mencari UFO. Pihak manajemen taman juga melaporkan, korban sering mengunjungi taman dan sering masuk ke danau, menghiraukan papan tanda "Dilarang Berenang".
Meskipun kerap memicu kehebohan, FWC menjelaskan bahwa serangan buaya cenderung jarang terjadi. Menurut data komisi tersebut, hanya ada 26 orang yang tewas akibat gigitan buaya di Florida dalam kurun waktu tahun 1948–2021.
"Kemungkinan seorang penduduk Florida terluka parah akibat serangan buaya yang tidak diprovokasi di Florida kira-kira hanya satu dari 3,1 juta," ungkap FWC, dikutip dari CBS News.
Baca Juga: Pekerja di Banyuasin yang Diseret Buaya Ditemukan Mengambang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
