2 Wanita Masuk Kuil di India, Warga Protes Gelar Aksi Demonstrasi

Wanita dibawah usia 50 tahun dilarang masuk

India, IDN Times - Dua orang wanita menjadi yang pertama kalinya memasuki kuil Hindu di negara bagian Kerala, India selatan, setelah mahkamah agung mencabut larangan yang telah berlaku berabad-abad lamanya.

Kedua wanita itu, yang disebut oleh media India sebagai Bindu dan Kanaka Durga, telah mencoba memasuki kuil bulan lalu tetapi telah dihentikan oleh pengunjuk rasa Hindu sayap kanan yang bertekad menegakkan larangan dimana wanita dibawah usia 50 tahun dilarang masuk.

Lalu bagaimana kisahnya hingga larangan tersebut akhirnya dicabut?

1. Sebelumnya para wanita dibawah usia 50 tahun telah dilarang memasuki kuil selama ratusan tahun

2 Wanita Masuk Kuil di India, Warga Protes Gelar Aksi Demonstrasitheweek.in

Melansir The Guardian, usai putusan mahkamah agung tersebut, para pendeta kemudian "memurnikan" kuil Sabarimala yang dikenal tidak mengizinkan wanita menstruasi di dalamnya. Mereka menutup kuil selama beberapa jam untuk melakukan ritual kuno untuk menghilangkan kehadiran perempuan yang dianggap "mencemari".

Rekaman video pada saluran TV muncul dimana menunjukkan dua wanita berpakaian hitam yang memasuki kuil. Kepala menteri Kerala, Pinarayi Vijayan, membenarkan kabar tersebut.

“Hari ini dua wanita telah memasuki kuil. Kami telah memberikan perintah kepada polisi untuk memberikan semua perlindungan yang mungkin bagi setiap wanita yang ingin memasuki kuil. ”

Laporan-laporan media mengatakan kedua wanita itu memulai perjalanan menanjak yang panjang melalui hutan ke kuil sekitar tengah malam dan sampai sekitar pukul 4 pagi. Mereka didampingi oleh sekelompok petugas polisi. Mereka pergi setelah berdoa kepada Dewa Ayyappa, yang hidup selibat. Selibat adalah alasan tradisionalis Hindu yang percaya bahwa wanita di bawah usia 50 tahun tidak boleh memasuki kuil. Hal ini dianggap karena para wanita ditakutkan akan "menggoda" para dewa.

2. Keputusan ini diprotes oleh kaum Hindu tradisionalis

2 Wanita Masuk Kuil di India, Warga Protes Gelar Aksi DemonstrasiAP Photo

M. T Ramesh, ketua partai Bharatiya Janata (BJP) di Kerala mengecam kunjungan itu sebagai sebuah konspirasi.  Dia menyatakan jika pemerintah Kerala telah berkomplot dalam kejahatan ini. Ini adalah konspirasi antara perempuan dan pemerintah. 

Telah terjadi pertikaian selama tiga bulan antara tradisionalis Hindu dan para pendukung keputusan mahkamah agung yang menyatakan bahwa wanita dari segala usia harus diizinkan memasuki kuil. Keputusan itu sendiri telah dikeluarkan pada bulan September lalu.

Setelah putusan itu, beberapa wanita mencoba mencapai tempat pemujaan tetapi dipaksa untuk mundur oleh para aktivis yang terdiri dari wanita biasa dan kelompok politik, termasuk partai BJP yang berkuasa dan menentang keputusan pengadilan dengan alasan bahwa tradisi kuil harus ditegakkan.

3. Meski mendukung putusan tersebut, pemerintah daerah Kerala kesulitan mengimplementasikannya

2 Wanita Masuk Kuil di India, Warga Protes Gelar Aksi Demonstrasicnn.com

Perdana menteri India, Narendra Modi, mengatakan dalam sebuah wawancara pada hari Selasa larangan itu adalah masalah kepercayaan agama, bukan kesetaraan gender. Hal tersebut sebagai upaya respon atas anggapan jika keputusan ini merupakan isu gender dan politik.

Amit Malviya, kepala nasional sayap informasi dan teknologi partai BJP dalam sebuah tweet-nya yang merujuk pada partai Komunis yang memerintah Kerala, berbunyi:

“Sudahkah Komunis menodai kuil Sabarimala dengan memfasilitasi masuknya wanita dari kelompok usia terbatas ke dalam kuil? Hancur, jika benar.

Aktivis lokal Rahul Easwar, yang mempelopori protes menentang keputusan itu, mengatakan kepada saluran TV bahwa ia akan memverifikasi rekaman itu dan akan mengambil tindakan yang sesuai atas kejadian tersebut.

Pemerintah Kerala mendukung putusan pengadilan tetapi tidak dapat mengimplementasikannya karena para pengunjuk rasa berkemah di tempat jalan menuju kuil dimulai. Pada tanggal 22 Januari, mahkamah agung akan mendengar petisi yang menentang keputusan tersebut.

Pada hari Selasa, ribuan perempuan di Kerala membentuk rantai manusia sepanjang 380 mil (620 km) di seluruh negara bagian untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap kesetaraan gender. Aksi yang disebut "Dinding Wanita" itu sendiri didukung oleh pemerintah.

Baca Juga: Mengaku 12 Tahun Lebih Muda, Pesepak Bola India Disanksi Berat

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya