Cristiano Ronaldo Akui Bersalah Soal Penggelapan Pajak di Spanyol

Ia dijatuhi hukuman 23 bulan penjara

Drama kasus penggelapan pajak yang dituduhkan kepada Cristiano Ronaldo tampaknya telah menyentuh babak akhir. Pemain Juventus tersebut telah mengakui bersalah dalam sidang yang digelar di ibu kota Spanyol, Madrid.

Kasus ini sendiri terjadi saat dirinya masih berseragam Real Madrid. Ronaldo dituduh melakukan penggelapan dana pada periode 2011-2014. Tidak tanggung-tanggung, dana pajak yang digelapkannya berjumlah 14,7 juta euro yang berasal dari image right yang ia miliki. Berikut cerita lengkapnya.

1. Dijatuhi hukuman 23 bulan penjara

Cristiano Ronaldo Akui Bersalah Soal Penggelapan Pajak di Spanyoldailypost.ng

Mega bintang asal Portugal hadir langsung bersama pengacaranya dalam sidang yang diselenggarakan di Spanyol. Dalam persidangan tersebut dia mengakui dirinya bersalah dan akan menerima hukuman penjara selama 23 bulan.

Meski begitu, Ronaldo tidak akan berada di balik jeruji besi karena aturan yang berlaku di negara tersebut menyebutkan hakim bisa menangguhkan penahanan dengan hukuman dua tahun penjara bagi mereka yang pertama kali melakukan kesalahan.

Sebagai gantinya, Ronaldo diharuskan membayar denda sebagai jaminan atas hukuman tersebut. Dilansir dari Goal, sang pemain dikabarkan harus membayar denda hingga 18,8 juta euro.

Hal tersebut merupakan pembayaran dari jumlah penggelapan pajak sebesar 14,7 juta euro plus denda sebesar 4,1 juta euro. Denda tersebut harus segera dibayarkan. Jika tidak, maka sang pemain harus dikurung dalam jeruji besi.

Baca Juga: Dituduh Memperkosa, Polisi Las Vegas Minta Sampel DNA Milik Ronaldo

2. Secara bersamaan, Xabi Alonso pun dijerat dalam kasus penggelapan pajak

Cristiano Ronaldo Akui Bersalah Soal Penggelapan Pajak di Spanyolnewsfeeds.media

Bukan hanya Cristiano Ronaldo, pada saat yang sama Pengadilan Provinsi Madrid pun menuduh mantan rekan Ronaldo di Madrid, Xabi Alonso melakukan penggelapan pajak. Alonso dituntut dengan hukuman penjara lima tahun dan denda 3,5 juta paun atas tiga tuduhan penipuan fiskal, yang dilakukan pada 2010, 2011 dan 2012.

Jika diputuskan bersalah, mantan pemain Real Madrid dan Bayern Muenchen tersebut akan berada di balik jeruji penjara. Alonso dituduh bekerja sama dengan akuntan Ivan Zaldua Azcuenaga dan direktur perusahaan Jasa Komersial Kardazli Ignasi Maestre Casanova secara curang menjual hak citranya dengan tujuan memperoleh keuntungan fiskal ilegal.

Meski begitu, Alonso menolak semua tuduhan tersebut dan menyatakan mengikuti aturan yang berlau.

"Saya percaya ini akan berakhir di pelabuhan yang baik meskipun akan lama, tapi saya yakin bahwa saya selalu melakukan semuanya dengan baik."

3. Pemain lainnya yang mengalami kasus yang sama di Spanyol

Cristiano Ronaldo Akui Bersalah Soal Penggelapan Pajak di Spanyolbestsmallventure.com

Kasus penggelapan pajak yang dituduhkan kepada para pemain sepak bola bukan yang pertama kalinya terjadi di Spanyol. Selain Cristiano Ronaldo, ada beberapa bintang lainnya yang mengalami kasus yang sama.

Sebelumnya, Lionel Messi pun tersandung kasus yang sama dan dijatuhi hukuman 21 bulan penjara. Namun saat itu Messi lolos dari hukuman karena membayar denda sebesar 432 ribu euro atau setara dengan Rp 6,4 miliar. Pemain termahal dunia saat ini Neymar Jr pun pernah berurusan dengan otoritas pajak Spanyol saat hijrah menuju Barcelona.

Neymar yang menerima bagian pendapatan dari hasil transfernya tersebut dituduh tidak membayar pajak dari jumlah yang telah ditetapkan. Namun sang pemain akhirnya terbebas dari hukuman karena terbukti tidak bersalah. Selain mereka, masih banyak lagi nama-nama yang pernah terjerat kasus pajak seperti Alexis Sanchez, Luca Modric, Fabio Coentrao dan Samuel Eto'o

4. Peraturan pajak di Spanyol

Cristiano Ronaldo Akui Bersalah Soal Penggelapan Pajak di Spanyolpropertyguides.com

Mungkin banyak yang bertanya kenapa pera pemain top dunia banyak yang terjerat kasus penggelapan pajak di Spanyol. Spanyol sendiri memang dikenal menjadi negara dengan pajak tertinggi diantara lima liga top Eropa lainnya.

Berdasarkan peraturan pemerintah Spanyol, seseorang berpenghasilan 0 hingga 12.500 euro per tahun terkena pajak penghasilan sebesar 19 persen dari total penghasilannya. Sedangkan pajak tertinggi, yaitu 45 persen dikenakan kepada penghasilan di atas 60.000 euro per tahun.

Spanyol sendiri merupakan negara yang berbentuk federasi, maka aturan pajak mengikuti kebijakan di tiap-tiap negara bagian. Aturan pajak penghasilan tertinggi sebesar 45 persen tadi adalah untuk wilayah Madrid dan besarnya bisa jadi sekitar 52 sampai 53 persen di Catalunya.

Para pemain sepak bola sendiri termasuk pekerja yang memiliki gaji sangat besar, sehingga mereka dipastikan harus membayar pajak sekitar 45 hingga 53 persen. Artinya mereka harus membayar hampir setengah dari pendapatannya kepada negara. Hal ini tentunya lebih besar daripada para pemain yang bermain di Liga Inggris, dimana para pemain dikenai pajak sebesar 45 persen dari pendapatan mereka.

Baca Juga: Demi Liga Champions, Cristiano Ronaldo Janji Akan Lakukan Hal Ini

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya