Dianggap Rasis, Patung Mahatma Gandhi Dicabut Dari Universitas Ghana

Gandhi menyebut pribumi Afrika kaffir dalam sebuah surat

Ghana, IDN Times - Sebuah patung Mahatma Gandhi telah dicabut dari kampus Universitas Ghana setelah protes dari mahasiswa dan dosen yang berpendapat bahwa pemimpin kemerdekaan India tersebut menganggap orang Afrika sebagai “inferior”.

Melansir theguardian.com, patung itu diresmikan di universitas di ibukota Ghana, Accra dua tahun lalu, tetapi telah menjadi hal kontroversi yang kemudian dihapuskan dari kampus tersebut pada Selasa malam (11/12) waktu setempat.

1. Terdapat bukti jika Gandhi merendahkan bangsa Afrika

Dianggap Rasis, Patung Mahatma Gandhi Dicabut Dari Universitas GhanaEmmanuel Dzivenu/Joynews

Para sarjana di Ghana telah menyoroti bukti-bukti di masa lalu yang menunjukan jika pejuang kemerdekaan yang dihormati dengan teori-teori perlawanan sipilnya membantu India terlepas dari kolonialisasi terebut, memiliki pandangan yang merendahkan terhadap komunitas pribumi di Afrika Selatan.

Sebuah buku tahun 2015 yang ditulis oleh dua penulis Afrika Selatan menunjuk contoh di mana Gandhi mengeluh bahwa orang India dipaksa untuk menggunakan pintu masuk terpisah yang sama dengan orang Afrika, yang berarti "kebiasaan beradab mereka ... akan terdegradasi ke kebiasaan pribumi asli".

"Tentang pencampuran orang-orang Kafir dengan orang India, saya harus mengakui bahwa saya merasa sangat kuat," tulis Gandhi dalam sebuah surat pada tahun 1904.

2. Mahatma Gandhi merupakan tokoh terpopuler abad 20

Dianggap Rasis, Patung Mahatma Gandhi Dicabut Dari Universitas GhanaCentral Press/Getty Images

Mahasiswa lainnya yang lebih bersimpati dengan kehidupan Gandhi menyatakan jika pandangan bahwa Gandhi rasis adalah sesuatu yang bodho dan hanya berdasarkan pada prasangka belaka. Mereka berpendapat bahwa kampanye Gandhi untuk keadilan sosial memegang resonansi universal dan telah memicu beberapa aktivis hak-hak sipil di Afrika.

Mahatma Gandhi adalah salah satu tokoh paling terkenal di abad ke-20. Ia terkenal karena memimpin perlawanan tanpa kekerasan terhadap pemerintahan kolonial Inggris di India.

Namun, sebagai pemuda ia tinggal dan bekerja di Afrika Selatan, dan meskipun ia telah mengilhami orang-orang di seluruh dunia, komentarnya tentang orang Afrika kulit hitam telah menjadi sebuah kontroversi.

3. Disambut positif oleh para mahasiswa

Dianggap Rasis, Patung Mahatma Gandhi Dicabut Dari Universitas GhanaEmmanuel Dzivenu/Joynews

Mahasiswa di universitas menyambut positif keputusan untuk menghapus patung itu. Kepala bahasa, sastra dan drama di Institut Studi Afrika, Obadele Kambon, mengatakan penghapusan itu adalah masalah harga diri.

“Jika kita tidak menunjukkan harga diri untuk pahlawan kita, bagaimana dunia bisa menghormati kita? Ini adalah kemenangan untuk martabat dan harga diri bangsa hitam. Kampanye telah terbayar. ”

Pemerintahan Ghana sebelumnya mengatakan jika patung itu akan direlokasi untuk mencegah kontroversi dan tetap menjaga hubungan baik dengan India. Namun dua tahun kemudian patung itu masih belum direlokasi hingga akhirnya pihak Universitas yang mencabutnya.

Baca Juga: Surat Mahatma Gandhi Untuk Tokoh Agama Kristiani Dijual Rp688 Juta

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya