Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Pembunuhan Massal si Jepang 

Motif pembunuhan belum diketahui

Tokyo, Jepang, IDN Times - Penduduk di sebuah desa terpencil di Jepang dihebohkan dengan kabar pembunuhan enam orang di dalam sebuah rumah pertanian, lima diantaranya adalah satu keluarga.

Investigasi menemukan tubuh seorang wanita di luar rumah dan mayat lima orang lainnya, termasuk seorang anak perempuan di dalam rumah pada hari Senin (26/11/18). Laporan media mengatakan bahwa beberapa korban tampaknya mengalami luka tikaman benda tajam.

1. Polisi telah mengidentifikasi korban

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Pembunuhan Massal si Jepang indianexpress.com

Polisi mengidentifikasi mereka bertiga sebagai Mihoko Iihoshi, istri pemilik rumah berusia 66 tahun, petani berusia 72 tahun, Yasuo Iihoshi, dan cucu perempuan bernama Yui yang baru berusia tujuh tahun serta seorang kenalan berjenis kelamin pria, Fumiaki Matsuoka yang berusia 44 tahun. .

Mayat dari tiga korban yang tersisa - dua pria dan seorang wanita belum diidentifikasi kepada publik. Polisi juga mengatakan jika mereka kemudian menemukan mayat orang ketujuh yang melompat atau jatuh dari jembatan terdekat ke sungai di Takachiho, Miyazaki, sebuah desa pegunungan dengan 12.000 orang penduduk dan merupakan tujuan wisata yang populer.

2. Pembunuhan terjadi di daerah wisata populer Jepang

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Pembunuhan Massal si Jepang cnn.com

Dilansir dari Kyodo news, Polisi mendatangi rumah itu setelah seorang kerabat memberi tahu mereka bahwa panggilan telefon kepada keluarga itu tidak dijawab. Tubuh ketujuh, yang diyakini oleh polisi adalah putra Yasuo Iihoshi, ditemukan di sungai sekitar tiga kilometer jauhnya. Ternyata dia sudah mengendarai mobil ke jembatan dengan mobil keluarga.

Daerah terjadinya pembunuhan tersebut berada di dekat lembah Takachiho, tujuan wisata populer yang dikenal karena ngarai dan tempat indah letak agama asli Jepang Shinto. Kejadian ini memicu ketakutan di antara warga. Pihak berwenang setempat mendesak orang-orang untuk berhati-hati dan menjaga anak-anak mereka.

3. Pembunuhan masal merupakan hal yang sangat jarang di Jepang

Satu Keluarga Ditemukan Tewas Dalam Pembunuhan Massal si Jepang indianexpress.com

Pembunuhan massal jarang terjadi di Jepang, yang dianggap sebagai salah satu negara teraman di dunia. Hal itu disebabkan undang-undang senjata yang ketat. Namun, pembunuhan yang dilakukan dengan pisau terkadang menjadi berita utama di negeri tirai bambu tersebut.

Pada tahun 2001 seorang pria dengan riwayat penyakit mental memaksa masuk ke sekolah dasar di Osaka dan menikam secara brutal delapan anak berusia antara enam dan delapan tahun. Pada tahun 2008, tujuh orang tewas ketika seorang pria menabrakan sebuah truk ke kerumunan orang di sebuah jalan perbelanjaan yang sibuk di Tokyo pusat dan kemudian melakukan serangan dengan pisau. 

Pada Juli 2016, Satoshi Uematsu, yang mengklaim bahwa dia ingin membuat para penyandang cacat "menghilang", menewaskan 19 orang dan melukai 27 lainnya dalam serangan pisau di sebuah fasilitas perawatan di Sagamihara, selatan Tokyo.

Baca Juga: Tiga Pembunuhan Sadis Terjadi dalam Sepekan di Jabotabek

Ganjar Firmansyah Photo Verified Writer Ganjar Firmansyah

A Reader who love hiking hitchiking camping and other-Ings

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya