29 Orang Tewas akibat Kapal Migran Terbalik di Laut Tunisia

PM Italia ingatkan potensi ledakan migran

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 29 orang meninggal dunia akibat kapal pengangkut para migran terbalik di laut Tunisia. Mereka disebut tengah dalam perjalanan menyeberangi Laut Mediterania untuk mencapai Italia pada Minggu, 28 Maret 2023 waktu setempat.

Penjaga pantai Tunisia mengklaim mereka setidaknya telah berhasil menyelamatkan 11 orang di dekat pantai Mahdia setelah perjalanan yang dimulai dari Pantai Sfax.

Baca Juga: Kapal Migran Karam di Laut Italia, 45 Orang Tewas

1. Penjaga pantai Tunisia sebut 80 kapal yang menuju Italia telah dihentikan beberapa hari terakhir

29 Orang Tewas akibat Kapal Migran Terbalik di Laut TunisiaIlustrasi kapal (pixabay.com/Gerd Altmann)

Mengutip Al Jazeera, Pantai dekat Sfax menjadi titik keberangkatan utama bagi migran yang melarikan diri dari konflik di Afrika. Mereka berharap bisa dapat kehidupan lebih baik di Eropa.

Penjaga pantai Tunisia menyebut mereka telah menghentikan 80 kapal dalam empat hari terakhir dan menahan lebih dari tiga ribu orang. Kapal-kapal tersebut sedang berlayar menuju ke Italia.

Baca Juga: Kapal Pengangkut Migran Tenggelam di Italia, 30 Orang Tewas 

2. PM Italia ingatkan adanya potensi gelombang besar imigran masuk ke Eropa

29 Orang Tewas akibat Kapal Migran Terbalik di Laut TunisiaPerdana Menteri Italia Giorgia Meloni. (Twitter.com/Giorgia Meloni)

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni mengingatkan potensi terjadinya gelombang migran besar masuk ke Eropa dari Afrika Utara apabila stabilitas keuangan di Tunisia tidak dijaga. Menurutnya hal itu tidak banyak disadari orang.

"Jika kita tidak mengatasi masalah tersebut secara memadai, kita berisiko melepaskan gelombang migrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Meloni kepada wartawan.

Baca Juga: Kapal Migran Terbalik di Perairan Lebanon, 2 Orang Tewas  

3. PBB catat ada 12 ribu migran masuk ke Italia dari Tunisia

29 Orang Tewas akibat Kapal Migran Terbalik di Laut TunisiaIlustrasi imigran. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Berdasarkan data PBB, setidaknya ada 12 ribu migran yang berhasil masuk ke Italia dari Tunisia, dilansir Reuters. Sebelumnya, Libya merupakan titik pemberangkatan migran ke Eropa.

PBB mencatat jumlah migran yang berhasil masuk ke Italia tahun ini jauh lebih banyak dari saat Libya masih menjadi titik pemberangkatan. Saat itu ada 1.300 migran masuk ke Eropa dari Libya.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya