Pastor Gereja Katolik Nigeria Dibakar Hidup-Hidup, Pelaku Diburu
Ilustrasi rumah terbakar (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pastor dibakar hidup-hidup oleh sekelompok orang di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus di Desa Kafin Koro, Nigeria. Peristiwa ini berlangsung pada Minggu, 15 Januari 2023 pukul 03.00 WIB waktu setempat.
Mengutip Keuskupan Minna, pastor tersebut bernama Isaac Achi. Ia ditemukan di antara gedung paroki yang juga hangus terbakar.
1. Gubernur minta pelaku diburu
Ilustrasi Pelaku Pidana (IDN Times/Mardya Shakti)Gubernur negara bagian Niger, Nigeria, Alhaji Sani Bello Abubakar menyebut tindakan itu tidak manusiawi. Aparat pun diminta untuk memburu para pelaku.
"Ini adalah saat yang menyedihkan untuk seorang pendeta yang terbunuh dengan cara seperti itu. Tindakan drastis diperlukan untuk mengakhiri pembantaian yang sedang berlangsung ini,” kata Bello seperti dikutip dari The Daily Post.
Baca Juga: Geng Bersenjata Nigeria Tembaki Stasiun Api dan Culik 32 Orang
2. Keuskupan berharap pastor Isaac Achi beristirahat dalam damai
Editor’s picks
Pastor Isaac Achi (ThisDayLive.com)Selain seorang pastor di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Isaac Achi merupakan ketua cabang lokal Christian Association of Nigeria (CAN). Keuskupan Minna berharap Issac Achi beristirahat dalam damai.
"Semoga Isaac Achi dan jiwa semua umat beriman yang meninggal beristirahat dalam damai yang sempurna," kata Keuskupan Minna dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: 28 Orang di Nigeria Tewas Usai Kelompok Bersenjata Serang 2 Komunitas
3. Seorang pastor berhasil menyelamatkan diri
ilustrasi kebakaran (dok. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta)Dalam peristiwa itu ada seorang pastor yang berhasil menyelamatkan diri. Namun, pastor bernama Collins Omeh menderita luka tembak dan dirawat di rumah sakit
Keuskupan Minna juga mengungkapkan bahwa peristiwa serupa pernah terjadi pada 15 Januari 2021. Saat itu Frater John Gbakan yang menjadi korbannya.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
