McDonald's Kembali Dibuka di Rusia dengan Nama Vkusno & tochka 

Berusaha mempertahankan cita rasa McDonald's

Jakarta, IDN TImes - Setelah McDonald's di Rusia tutup sepenuhnya pada Mei 2022 dan menjual asetnya, kini salah satu cabang dari gerai tersebut dibuka kembali di Moskow. Namun, mereka membukanya dengan nama yang berbeda. 

Sebagai informasi, McDonald's menutup seluruh gerainya di Rusia karena menentang 'operasi militer khusus' yang dilancarkan oleh Presiden Vladimir Putin di Ukraina. Perusahaan makanan cepat saji itu menjual lebih dari 800 restoran kepada pengusaha Rusia Alexander Govor. 

1. Nama barunya Vkusni & tochka

Meskipun memiliki suasana dan tampilan yang sama, tapi namanya berubah menjadi Vkusno & tochka. Restoran itu dikelola oleh warga lokal untuk menggantikan McDonald's yang sudah tutup.

CEO Vkusno & tochka, Paroev, mengatakan bahwa perusahaan mereka berencana untuk membuka kembali 200 restoran di Rusia pada akhir Juni dan 850 restoran pada akhir musim panas.

"Kami tidak bekerja selama tiga bulan," kata Ruzanna, manajer cabang Moskow yang akan dibuka pada bulan Juli mendatang.

"Semua orang sangat senang dengan pembukaan kembali ini," tambah dia. 

Vkusni & tochka memiliki arti "Enak dan itu saja". Pembukaan kembali restoran itu digelar bertepatan dengan Hari Raya Nasional Rusia. Hal ini tentunya membuka peluang baru bagi rusia agar ekonomi mereka lebih mandiri.

Baca Juga: Mariupol Berpotensi Kena Wabah Kolera, Rusia Bakal Terapkan Lockdown

2. Cita rasa burger masih tetap sama

Pada Minggu, di Pushkin Square Kota Moskow, orang-orang mangantre di bekas salah satu restoran ternama ini. Restoran tersebut dulunya merupakan salah satu andalan McDonald's. Outlet baru tersebut mengubah logo mereka dengan sebuah burger dan dua kentang goreng, serta slogan "Namanya mungkin berubah, Cintanya tetap sama".

"Kami akan mempertahankan interior lama McDonald's tetapi, kami akan mengahapus semua referensi yang mengarah ke McDonald's seperti logo," kata Paroev. 

"Tujuan kami adalah agar para pelanggan kami tidak melihat adanya perbedaan, baik dalam kualitas maupun suasana," tambah dia, dalam sebuah konferensi pers. 

"Kami perlu mencegah turunnya kualitas, sehingga semuanya tetap sama seperti sedia kala, karena kami mencintai McDonald's," kata Sardana Donskaya, pekerja IT yang dulu juga mengantre saat permbukaan pertama McDonald's 32 tahun lalu, yang sekarang sedang mendukung penerusnya.

3. Akan meluncurkan menu yang mirip dengan menu yang tidak diperbolehkan untuk dijual

Menu dari Vkusno & toscha lebih sedikit dari menu orisinil McDonald's dan tidak menawarkan Big Mac dan beberapa menu lainnya. Tentunya ada beberapa perubahan harga pada menu, beberapa menu mengalami penurunan harga, dan beberapa mengalami kenaikan.

Melansir Reuters, Govor yang membeli McDonald's mengatakan bahwa perusahaan barunya akan meluncurkan sesuatu yang mirip dengan Bic Mac khas restoran tersebut. 

"Kami tidak diperbolehkan untuk menggunakan beberapa warna, kami tidak diperbolehkan untuk menggunakan bentuk lengkungan berwarna emas, kami tidak memiliki hak untuk menggunakan penyebutan McDonald's," katanya, menjelaskan mengapa ada persamaan, namun ada pula perbedaan. 

"The Big Mac adalah ciri khas McDonald's. Kami pasti akan membuat menu yang serupa. Kami akan berusaha untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi agar para pelanggan kami menyukai hidangan kami," sambung dia. 

Alexander Merkulov selaku manajer kualitas di perusahaan baru ini mengatakan, resep dan komposisi burger tidak berubah, dan semua peralatan McDonald's masih dipakai. Hal itu dilakukan untuk mencegah penurunan kualitas. 

Menurut Sergei, seorang pelanggan McDonald's yang sudah berlangganan selama 15 tahun, dirinya hanya menemukan sedikit perbedaan. "Rasa cola-nya sedikit berubah, namun rasa burger nya masih sama."

Paroev menambahkan, perusahaan mereka sedang mencari pemasok baru untuk minuman ringan, karena perusahaan mereka kehabisan beberapa saham Coca Cola (KO.N), yang sekarang menangguhkan penjualannya di Rusia. Paroev mengatakan hampir semua bahan baku, kecuali 2 persen berasal dari Rusia.

Baca Juga: Moskow Makin Kuat di Kiev, Kini 23 Warga Ukraina Dapat Paspor Rusia 

Habib Salehudin Photo Writer Habib Salehudin

Torisugi no Kamen Raido

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya